Tripoli, MINA – Asisten Sekjen PBB Raisedon Zenenga beserta Tim UNSMIL mengunjungi Balai Pameran Foto Arsip Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955 dan Pameran Budaya Indonesia di Kedutaan Besar RI (KBRI) Tripoli, Libya.
Menurut keterangan pers KBRI Tripoli, Selasa (26/7), kunjungan Asisten Sekjen PBB untuk memenuhi undangan Moehammad Amar Ma’ruf, Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) mengunjungi balai pameran tersebut.
Pada saat penyambutan, KUAI didampingi oleh keluarga mendiang Perdana Menteri Libya Mahmoud Montasser yang hadir pada KAA 1955 dan Keluarga Pemimpin/Pahlawan Libya Ali Gharyani yang saat ini mengelola Grand Library di Tajoura Libya.
Amar Ma’ruf mengatakan, hal pokok yang disampaikan Asisten Sekjen PBB, KAA 1955 telah menciptakan kesepahaman yang tidak memihak tetapi tidak pasif, namun netral yang mengarah pada kerjasama untuk membela keadilan dan kaum tertindas.
Baca Juga: Syamsuri Firdaus Juara 1 MTQ Internasional di Kuwait
“Pameran ini juga mengingatkan kita pada generasi sekarang dan mendatang akan peran para pendiri bangsa terhadap rasa cinta tanah air dan persatuan serta penghormatan terhadap nilai-nilai luhur perjuangan dan kerjasama bangsa untuk mewujudkan perdamaian, kemakmuran dan keadilan sosial,” tambahnya.
Gedung Pameran KAA 1955 yang dibuka di KBRI Tripoli sejak Februari 2020 dibuka untuk umum sesuai jam kerja. Aula ini juga dimaksudkan sebagai Ruang Persahabatan dan Kolaborasi/RFC serta sebagai upaya untuk mempererat hubungan people to people di berbagai bidang. (R/RE1/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AS Jatuhkan Sanksi Enam Pejabat Senior Hamas