Amman, MINA – Asosiasi amal The Ebal Association yang didirikan di Amman tahun 1992, mengadakan festival untuk menghormati para syuhada kota Nablus, Tepi Barat utara dan Palestina pada umumnya.
Sekretaris Jenderal Front Aksi Islam, partai terbesar di Yordania, Murad Al-Adayleh, mengatakan, perlawanan besar yang dilakukan oleh warga kota Nablus, terutama para pemudanya membuktikan bahwa bangsa Palestina tidak pernah mati. Quds Press melaporkan, Sabtu (29/10/2022).
Adayleh menambahkan, perlawanan di Nablus telah mengembalikan kompasnya ke bangsa sekali lagi, dan menekankan bahaya nyata bagi bangsa Palestina yaitu pendudukan Zionis.
“Nablus adalah alamat nyata perjuangan rakyat Palestina dan jihad mereka,” ujarnya.
Baca Juga: Aksi Protes Puluhan Ribu Warga Israel Tuntut Pemulangan Sandera dari Gaza
Dia mengatakan, rekonsiliasi Palestina harus berisi satu program, yaitu mengusir penjajah dari tanah Palestina.
“Kami hanya mengakui satu Palestina, dari laut ke sungai,” tegasnya.
Adaileh menekankan Yordania adalah bagian dari pembebasan, dan sejarah menegaskan Yordania menentang pembangunan permukiman di Tepi Barat sejak awal pendudukan. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Krisis Kemanusiaan Gaza Memburuk: 66 Anak Meninggal Karena Kelaparan di Tengah Blokade Israel