Aljir, MINA – Asosiasi Ibn Al-Haytham untuk Sains dan Astronomi Aljazair menyatakan, secara astronomis awal Syawal akan terjadi pada Kamis 13 Mei 2021, dan bulan Ramadhan akan menjadi 30 hari di semua negara Arab dan sebagian besar negara Islam.
“Menurut perhitungan astronomis, konjungsi sentral antara matahari dan bulan terjadi pada Selasa 29 Ramadhan 1442, bertepatan dengan 11 Mei 2021, pukul tujuh malam (19:00) UTC (Aljazair + pukul 1),” kata asosiasi itu dalam sebuah pernyataan. Echorouk Online melaporkan, Jumat (7/5).
Presiden asosiasi, Zeroual Zinedine yang juga anggota Persatuan Arab untuk Ilmu Astronomi dan Luar Angkasa, menegaskan bahwa setelah matahari terbenam pada 29 Ramadhan, Selasa (11/5), bulan sabit tidak akan terlihat di Aljazair atau negara Arab dan Islam mana pun, baik dengan mata telanjang atau dengan menggunakan teleskop modern.
“Ini artinya tidak adanya bulan sabit hingga penampakannya pada Selasa malam, maka esok harinya, Rabu akan menjadi selesainya periode tiga puluh hari bulan Ramadhan,” lanjutnya.
Baca Juga: Aksi Kebaikan, Dompet Dhuafa Lampung Tebar 1445 Makanan Berbuka dan Takjil
Adapun negara-negara Maghribi dan Kesultanan Oman, yang memulai bulan Ramadhan pada Rabu (14/4), maka tanggal 29 Ramadhan saat rukyatul hilal akan jatuh pada hari Rabu (12/5). (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Masjid Sekayu Semarang Cikal Bakal Pembangunan Masjid Agung Demak