
(foto: Naharnet)
Gaza, 5 Jumadil Akhir 1437/14 14 Maret 2016 (MINA) – Kementerian Dalam Negeri Gaza, mengatakan telah membubarkan asosiasi yang dipimpin oleh kepala kelompok Syiah Palestina yang melakukan ‘kegiatan politik’ dengan berkedok amal, Ahad (13/3).
“Asosiasi Al-Baqiyat al-Salihat baru-baru ini dibubarkan karena administrasinya telah melanggar hukum yang mengatur tindakan organisasi amal dengan terlibat dalam kegiatan politik,” kata juru bicara kementerian yang dikendalikan gerakan Islam Hamas.
Menurut Juru bicara, Iyad al-Bozom, asosiasi tidak memberikan rincian tentang kegiatan.
“Bulan lalu asosiasi yang menerima dana Iran, telah diperingatkan untuk mematuhi hukum,” kata Bozom.
Baca Juga: Milisi Israel Bakar Rumah dan Kendaraan Warga Badui Palestina di Yerusalem
Menurutnya karena tidak terincinya kegiatan, asosiasi itu dibubarkan.
“Karena itu tidak terjadi, asosiasi ini sekarang dianggap sudah dibubarkan,” katanya.
Kepala al-Baqiyat al-Salihat, Hisham Salem, yang rumahnya menjadi sasaran bom bulan lalu, dalam sebuah pernyataan mengecam keputusan sewenang-wenang kurangnya dasar hukum yang jelas terhadap asosiasi.
“Kebijakan penguasa Hamas di Gaza bertentangan dengan kepentingan umum, dan tidak mempertimbangkan kebutuhan masyarakat, kecuali dalam kepentingan sendiri,” kata Salem.
Baca Juga: Israel akan Tunda Pembebasan Tahanan Palestina
Salem adalah mantan anggota Jihad Islam, sebuah kelompok yang mengambil inspirasi dari revolusi Iran. (T/hna/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pasukan Israel Mundur dari Wilayah Nablus