Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asosiasi Medis Belanda Nominasikan Dr. Hussam Abu Safiya untuk Nobel Perdamaian

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - 1 menit yang lalu

1 menit yang lalu

0 Views

Hussam Abu Safiya, Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza. (Foto: Amnesty International)

Amsterdam, MINA – Sebuah asosiasi Medis Belanda, Doctors for Gaza, telah menominasikan Dr. Hussam Abu Safiya, dokter anak dan Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara, untuk Nobel Perdamaian.

Nominasi tersebut diajukan oleh Doctors for Gaza di Belanda dan diumumkan oleh The Rights Forum, sebuah organisasi hak asasi manusia Belanda. Quds News melaporkan.

Dr. Abu Safiya menjadi simbol keberanian dalam pengepungan Rumah Sakit Kamal Adwan selama berbulan-bulan, di mana ia terus merawat warga sipil yang terluka di bawah pemboman Israel yang tak henti-hentinya.

Putra Abu Safiya yang berusia 15 tahun, Ibrahim, syahid dalam serangan pesawat tak berawak Israel yang dimaksudkan untuk mengintimidasinya agar berhenti bekerja, tetapi ia menolak untuk menyerah.

Baca Juga: Hamas: Kesaksian Aktivis Global Sumud Buktikan Kebrutalan Israel

Ia tetap berada di dalam rumah sakit yang terkepung hingga tentara Israel menculiknya. Ia digunakan sebagai perisai manusia sebelum ditahan. Ia sekarang ditahan tanpa diadili di penjara-penjara Israel, di mana laporan penyiksaan dan kelalaian medis tersebar luas.

Dalam surat terbukanya kepada Komite Nobel Norwegia, Doctors for Gaza menggambarkan Abu Safiya sebagai “seorang pria dengan keberanian luar biasa, kemanusiaan yang tak tergoyahkan, dan pengabdian kepada pasiennya.”

Mereka mengatakan nominasinya “menghormati pengorbanan kolektif para tenaga kesehatan Palestina yang berada di bawah serangan.”

Israel telah membunuh lebih dari 1.670 tenaga medis di Gaza sejak genosida dimulai. Israel juga menculik setidaknya 362 dokter, perawat, dan paramedis.

Baca Juga: Israel Perpanjang Larangan Masuk Syekh Ekrima Sabri ke Masjid Al-Aqsa

The Rights Forum menambahkan bahwa mengakui kepahlawanan Abu Safiya akan mengirimkan pesan solidaritas kepada mereka yang terus menyelamatkan nyawa dalam kondisi yang mustahil. Petisi yang mendukung nominasinya telah mengumpulkan hampir 34.000 tanda tangan.

Doctors for Gaza menyerukan kepada komunitas internasional untuk mendukung petisi tersebut dan menekan Israel agar segera membebaskan Abu Safiya.

“Dr. Abu Safiya dan rekan-rekannya telah melanjutkan pekerjaan penyelamatan nyawa mereka dalam kondisi yang paling ekstrem. Dedikasi mereka merupakan tindakan perlawanan dan kasih sayang yang mendalam,” kata Organisasi tersebut. []

 

Baca Juga: Delegasi Pejuang Palestina – Penjajah Israel Mulai Perundingan Gencatan Senjata di Sharm El-Sheikh, Mesir

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda