Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asosiasi Palestina Kanada: Kasus Polisi Lecehkan Acara pro-Palestina Meningkat

Rudi Hendrik - Selasa, 23 Januari 2024 - 07:03 WIB

Selasa, 23 Januari 2024 - 07:03 WIB

24 Views

Asosiasi Palestina Kanada dan massa pendukung Palestina berunjuk rasa di Vancouver, Kanada, 6 Januari 2024. (Foto: Asosiasi Palestina Kanada)

Ottawa, MINA – Dalam sebuah pernyataan pers, Asosiasi Palestina Kanada mengungkapkan, dalam beberapa bulan terakhir, negara tersebut menyaksikan peningkatan penindasan anti-Palestina, dengan munculnya politisi dan pasukan polisi kota yang yang berperilaku rasis.

Dikutip dari Al Mayadeen, menurut Asosiasi, kota-kota besar di Kanada, mulai dari Vancouver hingga Ottawa, Calgary, dan Toronto, telah melaporkan peningkatan kasus “pelecehan polisi terhadap acara-acara pro-Palestina.”

Para aktivis menentang praktik-praktik represif, dan bersumpah untuk melanjutkan perjuangan mereka dalam melawan “genosida Israel.”

Sementara itu, di Universitas British Columbia (UBC), kontroversi muncul ketika tentara pendudukan Israel “yang telah menjadi bagian dari pembunuhan sehari-hari terhadap warga Palestina” menawarkan “wawasan dari lapangan” dalam acara di kampus.

Baca Juga: Karhutla Dekat Madrid, Satu Orang Tewas

Menurut pernyataan Asosiasi Palestina Kanada, protes pro-Palestina di Vancouver, pasca 7 Oktober 2023, menyaksikan kehadiran polisi secara signifikan, termasuk pengerahan unit anjing.

Beberapa aktivis menggambarkan demonstrasi itu sebagai salah satu demonstrasi yang paling diawasi secara ketat dalam sejarah Vancouver, yang mengarah pada beberapa penangkapan, termasuk penangkapan anak di bawah umur.

Mereka merinci bahwa pada tanggal 9 Oktober, Walikota Vancouver Ken Sim secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap Israel, sambil menjelek-jelekkan pendukung Palestina dengan menyebutnya “teroris”.

Selain itu, Sim bahkan menyerukan penyelidikan terhadap “unjuk rasa anti-Israel”. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: 66 Orang Masih Dinyatakan Hilang Pasca Banjir Bandang di Uttarakhand India

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Komisioner Eropa Peringatkan Krisis Gaza akan Jadi Bencana Besar

Rekomendasi untuk Anda