Istanbul, MINA – Asosiasi Parlemen Turki untuk Yerusalem menyerukan parlemen internasional untuk mengambil tindakan segera mengakhiri blokade yang diberlakukan di Jalur Gaza, sejak 16 tahun lalu.
Dalam pertemuan berkala di markas besar asosiasi di Istanbul, asoisasi menyatakan, mereka akan meluncurkan kampanye parlementer untuk menuntut pencabutan blokade di Gaza, Arab News melaporkannya, Kamis (24/11).
“Blokade tersebut bertentangan dengan hukum internasional dan memiliki dampak kemanusiaan berupa penurunan kondisi kehidupan di Jalur Gaza selama bertahun-tahun,” bunyi pernyataan.
“Dewan Legislatif Palestina mengirimkan panggilan darurat sebagai akibat dari memburuknya kondisi di sektor kemanusiaan dan kehidupan akibat blokade,” lanjutnya.
Baca Juga: Jumlah Korban Syahid di Gaza Jadi 48.329 Sejak Oktober 2023
Pernyataan menambahkan, pendudukan telah mengubah Jalur Gaza melalui blokadenya menjadi wilayah geografis yang tidak dapat dihuni karena tidak memiliki unsur dasar kehidupan manusia.
Pernyataan menyerukan masyarakat internasional untuk campur tangan segera mengakhiri blokade dan tidak menghentikan hukuman kolektif yang dikenakan oleh pendudukan di Jalur Gaza.
Pendudukan Israel telah memberlakukan blokade darat, laut dan udara yang ketat di Gaza sejak 2006.
“Parliamentarians for Al-Quds” adalah asosiasi anggota Parlemen di Turki yang didirikan pada Oktober 2015, atas prakarsa anggota parlemen yang mendukung hak Palestina. (T/RS2/R1)
Baca Juga: Tawanan Israel Cium Kening Pejuang Hamas saat Dibebaskan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Milisi Israel Bakar Rumah dan Kendaraan Warga Badui Palestina di Yerusalem