Asosiasi Parlemen untuk Al-Quds Dukung Perwalian Yordania

Istanbul, MINA – Asosiasi Parlemen untuk Al-Quds menegaskan dukungannya terhadap perwalian Hashemite untuk Masjidil Aqsa dan Yerusalem.

Asosiasi juga mengecam pernyataan Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, tentang kedaulatan Israel atas Masjidil Aqsa.

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan Quds Press, Senin (9/5), Asosiasi yang berbasis di mengatakan pernyataan Bennett mencerminkan niat jahat pendudukan terhadap kota suci, dan melanggar konvensi dan hukum internasional.

Asosiasi tersebut mengirimkan surat kepada Komite Palestina di Parlemen Yordania, dukungannya untuk perwalian Hashemite atas situs-situs suci Islam dan Kristen di kota Yerusalem.

Surat juga berisi penolakan atas pernyataan pendudukan yang menyangkal peran ini.

Asosiasi juga menyatakan kesiapannya bekerja sama dengan Parlemen Yordania untuk menerapkan hukum internasional di Yerusalem, dan untuk menghadapi rencana pendudukan Israel, yang bertujuan mengubah landmark kota dan karakter historisnya.

Asosiasi Parlemen untuk Al-Quds dibentuk tahun 2015 atas inisiatif anggota parlemen yang mendukung hak Palestina, yang saat ini memiliki keanggotaan sekitar 1.500 anggota parlemen, dari seluruh penjuru dunia.

Asosiasi memiliki keanggotaan pengamat di Persatuan Dewan Negara Anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Uni Parlemen Afrika, Organisasi Global Parlemen, dan Persatuan Parlemen Arab. (T/RS2/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Ali Farkhan Tsani

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.