Roma, MINA – Asosiasi pelatih sepak bola Italia menyerukan agar Israel diskors dari kompetisi internasional, sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina di Gaza.
Asosiasi Pelatih Italia (AIAC) pada Selasa (20/8) lalu mengirimkan surat resmi kepada Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina. Surat itu meminta agar FIGC mengajukan usulan ke UEFA dan FIFA untuk menangguhkan sementara keikutsertaan Israel di ajang sepak bola internasional. Anadolu melaporkan.
Ketua AIAC, Renzo Ulivieri menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar simbolik, melainkan pilihan moral yang mendesak. “Nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi dasar olahraga menuntut kita untuk menentang tindakan penindasan dengan konsekuensi yang begitu mengerikan,” ujarnya, sebagaimana dikutip ANSA.
Permintaan itu disampaikan menjelang laga kualifikasi Piala Dunia antara tim nasional Italia dan Israel yang dijadwalkan berlangsung pada September–Oktober mendatang. AIAC menekankan bahwa seluruh jajaran kepemimpinan organisasi mendukung penuh inisiatif tersebut.
Baca Juga: Iran Kalahkan Kazakhstan di Laga Pertama Voli Dunia U21 Putra FIVB
Sejak Israel melancarkan agresinya ke Gaza pada Oktober 2023, lebih dari 62.000 warga Palestina gugur, termasuk ribuan perempuan dan anak-anak. Selain korban jiwa akibat serangan militer, ribuan warga juga meninggal dunia karena kelaparan akibat blokade berkepanjangan.
Israel terus menuai kritik internasional atas pelanggaran hukum humaniter dan upaya sistematis memutus kehidupan warga sipil di Gaza. Sejumlah negara, parlemen, hingga organisasi masyarakat sipil di Eropa dan dunia, telah mendesak diberlakukannya sanksi hingga boikot terhadap Israel. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kejuaraan Dunia Voli U21 Putra: Indonesia Langsung Bertemu Raksasa Italia
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur