Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asosiasi Pengusaha: Gaza Menuju Bencana Kemanusiaan dan Ekonomi

Ali Farkhan Tsani - Senin, 12 Februari 2018 - 07:17 WIB

Senin, 12 Februari 2018 - 07:17 WIB

100 Views

Rekonstruksi Gaza (Dok Canada)

Rekonstruksi Gaza (Dok Canada)

Gaza City, MINA – Ketua Asosiasi Pengusaha Palestina di Gaza, Ali al-Hayek, memperingatkan bahwa Jalur Gaza sedang menuju bencana kemanusiaan dan ekonomi akibat blockade selama ini.

“Hal ini akan terus berdampak buruk terhadap setiap aspek kehidupan di daerah kantong yang terkepung,” ujarnya pada Palinfo, Ahad (11/2/2018), yang dikutip MINA.

Menurutnya, meski empat tahun telah berlalu sejak agresi Israel terakhir di Gaza, tapi proses rekonstruksi masih lamban karena adanya blokade mencegah masuknya bahan-bahan bangunan yang dibutuhkan.

Dia menjelaskan, selama periode 14 Oktober 2014-10 Februari 2018, 2,7 juta ton bahan bangunan telah dibawa masuk ke Jalur Gaza. Namun itu baru mencakup 43% kebutuhan pada periode tersebut.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Al-Hayek juga mencatat, tingkat pengangguran di Gaza telah meningkat menjadi 46,6% dengan lebih dari 250.000 pekerja dan 176.000 lulusan menganggur. Belum lagi tingkat kemiskinan yang tinggi yang melebihi 65%.

“Saat ini satu juta penduduk Gaza mengandalkan bantuan dari UNRWA dan organisasi bantuan internasional lainnya,” imbuhnya.

Dia menyerukan untuk memprioritaskan kepentingan warga Palestina daripada perbedaan politik, dan menekankan bahwa rakyat Palestina di Gaza layak untuk hidup bermartabat. (T/RS2/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Rekomendasi untuk Anda