Sharja, UEA, 27 Shafar 1435/30 Desember 2013 (MINA ) – Asosiasi Penulis Uni Emirat Arab (UEA) dan Mesir, Ahad (29/12) meluncurkan program budaya melawan terorisme tahun 2014.
Pernyataan disampaikan setelah Konferensi Persatuan Penulis UEA dan Mesir, di Sharjah 26-28 Desember yang diresmikan Gubernur Sharjah, Sheikh Sultan bin Mohammed Al-Qasimi.
Habib Al-Sayegh, Ketua Persatuan Penulis UEA mengatakan program tersebut sebagai inisiatif budaya bersama para penulis Arab dalam melawan tuduhan terorisme terhadap dunia Islam.
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
“Forum pertama dijadwalkan di Abu Dhabi, UEA, Mei 2014 dan terbuka untuk semua penulis Arab,” ujar Al-Sayegh, seperti diberitakan media setempat Moheet, Senin (30/12), yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA).
Al-Sayegh mengatakan forum merencanakan memiliki sekretariat jenderal bersama, situs website dan akun di jejaring media sosial.
Mohammed Salmawy, Ketua Persatuan Penulis Mesir, mengatakan forum budaya mempertemukan antara penulis dan intelektual Mesir dan UEA dalam menghadapi terorisme yang dituduhkan kepada dunia Islam.
“Kawasan Arab sedang menghadapi keamanan terorisme tanpa mengetahui siapa di balik terorisme. Karena itu perlu adanya budaya masyarakat untuk mengkritisi berbagai peristiwa dengan landasan yang jelas,” kata Salmawy. (T/R1/P01).
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
Mi’raj News Agency (MINA)