Istanbul, MINA – Asosiasi Ulama Palestina di Turki mengecam keras rencana pendudukan untuk menginvasi Gaza sepenuhnya, dan menyebutnya sebagai “keputusan kriminal wajah Zionis yang penuh kebencian dan pemusnahan”.
Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan pada Sabtu (9/8), asosiasi tersebut menekankan bahwa keputusa tersebut tidak akan diambil tanpa adanya keterlibatan komunitas internasional dan kelambanan negara-negara Islam dan Arab dalam mendukung Gaza.
Asosiasi ulama mengatakan, perlindungan politik atau tetap diamnya suatu negara, merupakan pengkhianatan yang nyata terhadap kemanusiaan.
Pernyataan menyerukan kebangkitan dunia Islam, rakyat dan pemerintahnya, ulama dan lembaganya, untuk mendukung Gaza dengan segala cara yang memungkinkan, termasuk mendukung perlawanan dengan senjata dan uang, mematahkan blokade, memobilisasi lembaga internasional, dan mengungkap kejahatan melalui media, politik dan forum peradilan.
Baca Juga: Arab Saudi Kecam Rencana Pendudukan Israel di Gaza
“Seorang Muslim adalah saudara bagi seorang Muslim, ia tidak menzaliminya dan tidak boleh menyerahkannya pada musuh,” lanjut pernyataan.
Asosiasi Ulama juga memperingatkan agar tidak berurusan dengan entitas atau individu mana pun yang bekerja sama dengan pendudukan.
“Siapa pun yang melakukannya bekerjasama musuh, maka sesungguhnya dia termasuk di antara mereka,” imbuhnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pawai Sejuta Massa Yaman Peringatkan Rencana Pelucutan Senjata Perlawanan Gaza