Jakarta, 28 Rajab 1436/17 Mei 2015 (MINA) – Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, Asrorun Niam Sholeh terpilih sebagai Ketua Komite Syariah Badan Makanan Halal Dunia WHFC (World Halal Food Council). Niam terpilih setelah mendapat dukungan dari kalangan muslim China.
Acara pemilihan digelar di Melbourne, Australia pada 15-17 Mei 2015. Niam dalam pemilihan mengalahkan calon Dr. Fahd Shalah al-Aridl, dari Kementerian Kehakiman Saudi Arabia yang diusulkan Halal International Association (HIA) Italia.
Niam diusulkan oleh delegasi China Islamic Assosiaton (CIA), melalui ketuanya, Profesor Thayyib Mukhtar Muto.
“Asrorun Niam Sholeh dari Majelis Ulama Indonesia memiliki kompetensi untuk memimpin badan syariah di WHFC, untuk itu kami mengusulkan delegasi dari Indonesia tersebut”, ujar Prof Muto, yang juga guru besar hukum Islam alumni Universitas Al-Azhar Kairo, dalam sidang paripurna yang dipimpin Chodri, dari Amerika (17/5), siaran pers resmi MUI kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Dalam pertemuan yang dihadiri 28 badan pangan halal dunia dari 20 negara itu, diputuskan kepemimpinan komite syariah dipercayakan ke Asrorun Niam Sholeh, menggantikan pejabat sebelumnya melalui voting pemilihan.
“Ini adalah kepercayaan dari masyarakat dunia, amanah bagi saya dan juga Indonesia. Ini wujud apresiasi dunia pada Indonesia, untuk menjadi penjuru bagi perjuangan pangan halal secara global. Kebanggaan buat Indonesia sekaligus tantangan. Semoga bisa menjalankan tugas dengan baik sesuai amanah,” kata Asrorun, mengomentari hasil pemilihan itu.
Lebih lanjut Asrorun menjelaskan, hal itu juga menjadi momentum bagi konsolidasi di dalam negeri untuk lebih memapankan kelembagaan halal pasca diundangkannya UU Jaminan Produk Halal (UUJPH) akhir tahun 2014 lalu.
“Dunia mengakui posisi penting Indonesia dalam isu halal dalam kebijakan global, dan ini tidak lepas dari perintisan yang dilakukan oleh MUI sekian puluh tahun lalu,” tambah Niam.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Seusai terpilih menjadi Ketua, Asrorun Niam Sholeh langsung memimpin Pertemuan Komite Syariah, dengan tiga agenda; status penetapan sertifikasi halal oleh lembaga non-muslim; penentuan standar kematian hewan yang disembelih; dan status hewan yang mayoritas pangannya berasal dari barang najis.
Acara yang digelar di East Prestone Islamic College Melbourne, Australia ini dibuka secara resmi oleh otoritas Negara Bagian Victoria, dan dihadiri perwakilan negara-negara peserta. (T/P002/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain