Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ASSAD DAN PUTIN BAHAS SITUASI SURIAH DI MOSKOW

Rudi Hendrik - Rabu, 21 Oktober 2015 - 16:09 WIB

Rabu, 21 Oktober 2015 - 16:09 WIB

487 Views

Pertemuan Presiden Suriah dan Rusia, Bashar Al-Assad dan Vladimir Putin di Moskow, Selasa, 20 Oktober 2015. (Foto: Press TV)
Pertemuan Presiden <a href=

Suriah dan Rusia, Bashar Al-Assad dan Vladimir Putin di Moskow, Selasa, 20 Oktober 2015. (Foto: Press TV)" width="300" height="169" /> Pertemuan Presiden Suriah dan Rusia, Bashar Al-Assad dan Vladimir Putin di Moskow, Selasa, 20 Oktober 2015. (Foto: Press TV)

Moskow, 8 Muharram 1437/21 Oktober 2015 (MINA) – Pemerintah Moskow mengatakan, Presiden Suriah Bashar Al-Assad dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pembicaraan mengenai situasi di Suriah di ibukota Rusia, Selasa.

Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan pada Rabu (21/10), selama pertemuan, Presiden Suriah memberitahukan rencana pasukannya dalam memerangi “teroris” di Timur Tengah.

“Kemarin malam Presiden Suriah Bashar Assad tiba di Moskow untuk kunjungan kerja,” kata Peskov, Press TV melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Peskov juga mengatakan, kedua presiden melakukan diskusi panjang di hadapan pembuat kebijakan Rusia.

Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’

Selama pembicaraan, Putin mengatakan kepada Assad bahwa Rusia siap berkontribusi memerangi kelompok bersenjata (Islamic State/ISIS dan oposisi Suriah) dan juga menemukan solusi politik untuk krisis di negara Arab itu.

Putin mengungkapkan, setidaknya 4.000 warga dari bekas Uni Soviet berjuang bersama dengan ISIS atau oposisi Suriah.

“Kita tidak bisa membiarkan mereka muncul di Rusia,” kata Putin.

Rusia mulaimelakukan kampanye militer terhadap ISIS di Suriah pada 30 September atas permintaan pemerintah Damaskus, tak lama setelah majelis tinggi parlemen Rusia memberi Presiden mandat untuk menggunakan kekuatan militer di Suriah.

Baca Juga: POPULER MINA] Trump Usul Relokasi Warga Gaza ke Indonesia dan Pertukaran Sandera

Presiden Suriah dilaporkan kembali ke negara asalnya pada Rabu.

“Kunjungan ke Moskow kemarin dan dia hari ini di Damaskus,” kata juru bicara Kepresidenan Suriah. (T/P001/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Turkish Airlines Kembali Terbang ke Suriah setelah 11 Tahun

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Timur Tengah
Internasional
Dunia Islam
Internasional
Internasional
Indonesia
Palestina
Kolom
Indonesia