Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ASSAD PERINGATKAN AS TENTANG BALASAN SERANGAN SEKUTU SURIAH

Redaksi MINA - Senin, 9 September 2013 - 04:29 WIB

Senin, 9 September 2013 - 04:29 WIB

601 Views

Damaskus, 4 Dzulqaidah 1434/9 September 2013 (MINA) – Presiden Suriah Bashar al-Assad memperingatkan Amerika Serikat (AS) tentang serangan terhadap negaranya, bahwa serangan oleh pasukan internasional dapat mendorong pembalasan dari sekutu Suriah.

Dalam sebuah wawancara dengan penyiar CBS AS, Ahad (8/9), Assad juga membantah pernah menggunakan senjata kimia, Aljazeera melaporkan yang dikutip Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency).

Presiden Suriah membantah bahwa dia berada di balik serangan senjata kimia pada rakyat Suriah dan mengatakan tidak ada bukti konklusif bahwa ada serangan seperti itu, CBS melaporkan.

“Belum ada bukti bahwa saya menggunakan senjata kimia terhadap rakyat sendiri,” kutip CBS saat Assad mengatakan dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh Charlie Rose di Damaskus.

Baca Juga: VNL Putra 2025: Ukraina Redam Kebangkitan Jepang dalam 5 Set Menegangkan

Menteri Luar Negeri AS John Kerry menolak klaim Presiden Suriah bahwa tidak ada bukti dia menggunakan senjata kimia terhadap rakyatnya sendiri. Kerry mengatakan pada Ahad bahwa bukti berbicara untuk dirinya sendiri.

Berbicara pada Ahad pagi di acara CBS “Face the Nation“, Rose meringkas jawaban Assad dalam wawancara pertamanya dengan jaringan televisi Amerika dalam dua tahun terakhir.

Rose mengatakan bahwa Presiden Suriah tidak mengkonfirmasi atau menyangkal bahwa rezim memiliki senjata kimia.

AS dan Perancis sedang berusaha membangun koalisi internasional untuk melancarkan serangan militer terhadap Suriah dalam menanggapi dugaan serangan kimia.

Baca Juga: Erupsi Ganda Gunung Semeru, Warga Diimbau Jauhi Besuk Kobokan

Negara-negara anggota Uni Eropa juga menyalahkan pemerintah Suriah atas serangan itu, namun mengatakan pada Sabtu bahwa dunia harus menunggu laporan dari inspektur senjata PBB sebelum respon militer.

Dalam laporan media yang lain pada Ahad, surat kabar Bild am Sonntag Jerman mengatakan  bahwa mungkin pasukan pemerintah Suriah telah menggunakan senjata kimia tanpa izin pribadi Assad.

Brigade Suriah dan komandan divisi telah meminta Istana Kepresidenan untuk memungkinkan mereka menggunakan senjata kimia untuk empat setengah bulan terakhir, menurut pesan radio yang disadap oleh mata-mata Jerman, namun izin selalu ditolak, kata surat kabar itu.

Bild mengatakan lalu lintas radio disadap oleh angkatan laut kapal pengintai Jerman, Oker, berlayar dekat pantai Suriah. (T/P09/R2).

Baca Juga: Mengenang Tragedi Titanic, Refleksi Kemanusiaan dalam Cahaya Iman

 

Mi’raj News Agency (MINA).

 

 

Baca Juga: Militer Israel Akui Serangan ke RS Al-Ahli di Gaza, Hancurkan Ruang Bedah dan ICU

 

Rekomendasi untuk Anda