Assad: Rezim Israel Akan Gusur Penduduk Kristen di Seluruh Wilayahnya

Damaskus, MINA – Presiden Suriah memperingatkan, rezim akan menggusur penduduk di seluruh wilayahnya sebagai bagian dari skema sektariannya.

“Pemindahan orang-orang Kristen adalah tujuan utama skema eksternal untuk kawasan itu, tetapi itu tujuan utama Israel,” katanya kepada peserta Konferensi Gerejawi Internasional yang diadakan di Damaskus, Ahad (20/3), Press TV melaporkan.

“Ketika negara-negara di kawasan itu dibagi menjadi negara-negara sektarian yang berbeda, masing-masing dengan satu warna, maka Israel akan menjadi bagian dari jaringan alami,” kata Assad.

“Oleh karena itu, menjaga tekstur kawasan dan identitasnya yang beragam adalah kebutuhan yang harus kita pertahankan,” katanya.

Warga Suriah yang menganut agama Kristen “tidak pernah menjadi ‘tamu’, atau warga negara ‘penumpang’, tetapi mitra sejati dalam pekerjaan dan produksi,” tambahnya.

Suriah dan Israel secara teknis berperang karena pendudukan Tel Aviv yang terus berlanjut di Dataran Tinggi Golan negara Arab itu.

Israel mempertahankan kehadiran militer yang signifikan di wilayah itu, yang digunakannya sebagai salah satu landasan peluncurannya untuk serangan terhadap tanah Suriah.

Rezim Tel Aviv kebanyakan diam tentang serangannya di wilayah Suriah, yang oleh banyak orang dianggap sebagai reaksi spontan terhadap keberhasilan pemerintah Suriah yang meningkat dalam menghadapi pemberontakan.

Suriah menuduh Israel telah menjadi pendukung utama kelompok pemberontak yang menentang pemerintah Assad sejak militansi yang didukung asing meletus di Suriah pada Maret 2011. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.