Ankara, MINA – Astronot pertama Turkiye, bersama dengan astronot Swedia dan Italia, diluncurkan pada Kamis ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan penerbangan sewaan SpaceX, lapor media lokal Turkiye, Sabtu, (20/1).
Menurut laporan tersebut, roket Falcon diluncurkan dari Kennedy Space Center NASA pada sore hari, membawa ketiga orang tersebut, semuanya memiliki pengalaman pilot militer dan mewakili tanah air mereka. Pendamping mereka dalam perjalanan, seorang pensiunan astronot NASA yang sekarang bekerja di perusahaan yang mengatur penerbangan pribadi.
Kapsul mereka akan mencapai stasiun luar angkasa pada hari Sabtu, kata laporan itu.
Mereka akan menghabiskan waktu dua pekan untuk melakukan eksperimen, mengobrol dengan anak-anak sekolah dan menikmati pemandangan bumi, sebelum kembali ke rumah.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Hal ini menghabiskan biaya masing-masing negara sebesar $55 juta, tambah laporan itu.
Alper Gezeravci dari Turkiye, mantan pilot pesawat tempur dan kapten Turkish Airlines, adalah orang pertama dari negaranya yang diluncurkan ke luar angkasa. Dia mencatat bahwa Turkiye baru saja merayakan hari jadinya yang ke-100 dan, hingga saat ini, pandangan negara tersebut terhadap langit hanya sebatas “yang dapat kita lihat dengan mata telanjang”. (T/B03/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina