Istanbul, 26 Dzulhijjah 1435/20 Oktober 2014 (MINA) – Pemerintah Turki dan Amerika Serikat (AS) kembali menegaskan tentang kerja sama yang erat dalam memerangi kelompok militan ISIS.
Sumber-sumber turki/">Presiden Turki mengungkapkan, jaminan kerjasama diberikan dalam percakapan lewat telepon antara Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Barack Obama Ahad (19/10), Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Kedua pemimpin membahas langkah-langkah untuk menghentikan kemajuan ISIS di Suriah, termasuk di kota Kobane, kota Suriah yang berbatasan dengan Turki.
Pertempuran di Kobane terus berkecamuk sejak pertengahan September, ketika ISIS mengepung kota.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Jumlah korban kemanusiaan dari konflik Suriah dan dampaknya terhadap Turki juga dibahas antara kedua pemimpin. Diperkirakan 1,5 juta pengungsi Suriah, termasuk sekitar 180.000 orang dari Kobane, berada di kamp-kamp di seluruh Turki.
Kedua pemimpin berbicara melalui telepon setelah Erdogan mendarat di Istanbul dari kunjungan resminya ke Afghanistan, Sabtu.
Erdogan dan Obama juga menyinggung pentingnya bekerja sama dengan kuat untuk meningkatkan perdamaian dan stabilitas di Afghanistan, di mana misi NATO berakhir tahun ini. (T/P001/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza