Asuransi Sompo, Bank Muamalat Bekerjasama Kembangkan Industri Ekonomi Syariah

Jakarta, MINA – PT Sompo Insurance Indonesia () bekerjasama dengan PT Tbk dalam rangka mengembangkan industri .

Selain mengembangkan industri ekonomi syariah, kerja sama ini juga bertujuan mengembangkan literasi keuangan syariah di tingkat ritel maupun korporasi, serta mendukung terciptanya perekonomian syariah yang kokoh dan berkelanjutan di Indonesia.

“Kerja sama antar dua institusi berpengalaman yang berorientasi jangka panjang akan membuat nasabah Bank Muamalat merasa lebih aman dan nyaman dalam memastikan bisnis mereka terlindungi secara syariah, ” kata CEO PT Sompo Insurance Indonesia, Eric Nemitz. Demikian keterangan tertulis diterima MINA, Rabu (9/6).

Sementara itu, Chief Wholesale Banking Officer Bank Muamalat Irvan Yulian Noor mengatakan, pihaknya berharap melalui kolaborasi dengan Sompo Insurance ini tren hijrah masyarakat akan semakin luas.

Hal ini sejalan dengan kampanye #AyoHijrah yang dicanangkan Bank Muamalat, dimana perseroan mengajak masyarakat untuk berhijrah secara keseluruhan, tidak hanya soal ibadah tetapi juga keuangan.

“Kami juga berkomitmen menghadirkan layanan produk bancassurance yang dapat memberikan nilai tambah bagi nasabah Bank Muamalat Indonesia. Sejalan dengan itu, fee based income kami juga akan ikut meningkat dengan adanya transaksi pembayaran tersebut,” ujarnya.

Kerjasama tersebut, terbentuk sebagai respon terhadap tingginya minat bisnis berbasis syariah dari pengusaha Indonesia.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan aset keuangan syariah yang signifikan dalam setahun terakhir.

Total aset keuangan syariah Indonesia (tidak termasuk saham syariah) mencapai Rp1.823,13 triliun per Januari 2021, tumbuh 24,54 persen dibandingkan tahun lalu.

Pertumbuhan aset keuangan Syariah tersebut tertinggi dalam tiga tahun terakhir sejak 2018.

Demi mendukung pertumbuhan tersebut, Asuransi Sompo dan Bank Muamalat mendukung upaya OJK untuk mengedukasi masyarakat tentang peran dan keunggulan produk asuransi syariah, dan juga menyesuaikan produk dan layanan syariah dengan tren kebutuhan masyarakat. (R/Hju/P1)

Mi’raj News Agency (MINA) 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.