Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas Permintaan Israel dan Yordania, Pasukan AS Masih di Suriah

Rudi Hendrik - Selasa, 22 Oktober 2019 - 14:02 WIB

Selasa, 22 Oktober 2019 - 14:02 WIB

6 Views

Washington, MINA – Presiden AS Donald Trump mengatakan, bahwa sejumlah kecil pasukan AS tetap di Suriah atas permintaan Israel dan Yordania, sebagian diposisikan di dekat perbatasan dengan Yordania dan Israel, sementara yang lainnya dikerahkan untuk mengamankan ladang minyak.

“Jadi kami punya kelompok kecil di sana, dan kami mengamankan minyak. Selain itu, tidak ada alasan untuk itu, menurut kami,” kata Trump ketika ditanya apakah tentaranya akan meninggalkan Suriah, demikian Times of Israel melaporkan.

Komentar Trump mengikuti penarikan AS dari utara Suriah, meninggalkan pasukan Kurdi, sekutu paling setia Amerika dalam perang melawan ISIS.

Kelompok Kurdi harus menghadapi invasi pasukan Turki.

Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris

Berbicara pada pertemuan kabinet, Trump mengatakan “sejumlah kecil” pasukan AS yang tinggal di belakang berada di bagian yang sama sekali berbeda di Suriah, dekat perbatasan dengan Yordania dan Israel. (T/RI-1/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Kolom
Kolom
Eropa