Baghdad, MINA – Irak mengatakan telah menyelesaikan langkah-langkah teknis untuk mengatasi masalah listrik di negaranya bekerjasama dengan Turki .
Menteri Perlistrikan Adel Karim mengatakan, Irak akan memiliki pasokan listrik yang lebih baik musim panas ini jika “gas dan bahan bakar tersedia”. MEMO melaporkan, Ahad (3/4).
Kementerian memiliki rencana menyelesaikan proyek, mengatasi kekurangan, membangun jalur dan stasiun dan membeli trafo.
Menurut pihak berwenang Irak, Turki akan menyediakan Irak 500 megawatt listrik.
Baca Juga: Turkiye Janji Terus Bantu Gaza dan Dorong Solusi Dua Negara untuk Palestina
Menteri Kelistrikan juga mengatakan pekerjaan sedang dilakukan untuk menyelesaikan hubungan listrik dengan negara tetangga Yordania.
Negosiasi tentang hubungan listrik dengan negara-negara Teluk juga sedang berlangsung untuk mencapai “solusi yang saling memuaskan,” tambahnya.
Selama bertahun-tahun, Baghdad telah mengimpor 1.200 megawatt listrik dari negara tetangga Iran untuk memberi suplai pembangkit listrik lokalnya.
Irak menghasilkan sekitar 19.000-21.000 megawatt, dari kebutuhan total yang mencapai 30.000 megawatt, menurut pihak berwenang setempat. (T/RS2/P2)
Baca Juga: Negosiasi Afghanistan-Pakistan akan Dimulai di Doha
Mi’raj News Agency (MINA)