Bangkok, MINA – Komite Paralimpiade Kuwait mengumumkan, atlet anggar Kholoud Al-Mutairi mengundurkan 9 dari Kejuaraan Anggar Kursi Roda Paralimpiade di Thailand, karena menolak menghadapi pemain Israel.
Sharifa Al-Ghanim, Sekretaris Jenderal Komite Paralimpiade Kuwait, mengatakan pada surat kabar Kuwait Al-Rai, “Penarikan diri pemainnya bukanlah individu, tetapi dengan persetujuan Paralimpiade dan Dewan Direksi Komite.
“Juara Kuwait penyandang disabilitas akan terus mencatat posisi terhormat hari demi hari,” ujarnya. Arabic Post melaporkan, Ahad (22/5).
Penarikan Kholoud Al-Mutairi datang dalam kerangka posisi Kuwait, secara politik dan olahraga, yang menolak normalisasi dengan entitas Israel yang telah merebut tanah Palestina.
Baca Juga: Walid Barakat Bebas Setelah 42 Tahun di Penjara Suriah
Bulan-bulan terakhir telah menyaksikan banyak posisi serupa untuk atlet olahraga Kuwait yang menolak melawan pemain dari entitas Israel dalam berbagai turnamen.
Sebeleumnya, juara catur Kuwait Bader Al-Hajri pada 3 Mei 2022, juga mengundurkan diri dari kompetisi Kejuaraan Catur Internasional Sunway yang diadakan di Spanyol saat akan menghadapi salah satu pemain pendudukan Israel.
Pada bulan Januari, pemain tenis Kuwait Muhammed Al-Awadi menolak untuk menghadapi pemain Israel di semi-final Kejuaraan Internasional U-14, yang diadakan di Dubai.
Mei lalu, Majelis Nasional Kuwait dengan suara bulat menyetujui Rancangan Undang-Undang yang melarang normalisasi dengan pendudukan Israel. (T/RS2/RS3)
Baca Juga: Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)