Atlet Anggar Yunior Yordania Dipuji Tolak Hadapi Israel di Kejuaraan Dunia

Abu Dhabi, MINA – Seorang atlet anggar yunior Yordania telah menerima pujian luas, setelah mengundurkan diri dari Kejuaraan Dunia Junior 2022 di Uni Emirat Arab (UEA) karena menolak menghadapi lawan dari Israel.

Eyas al-Zamer mengatakan sikapmya  sebagai solidaritas dengan rakyat Palestina yang tertindas dan menentang normalisasi hubungan dengan rezim pendudukan Israel, Press TV melaporkan, Senin (11/4).

Zamer ditetapkan untuk ambil bagian dalam kontes foil putra junior kejuaraan profesional internasional untuk pesaing muda, yang diadakan di Dubai.

Zamer menerima pujian atas sikapnya di platform media sosial setelah media berbahasa Arab melaporkan, dia mengundurkan diri segera setelah dia tahu dia harus menghadapi atlet Israel.

Warga Yordania menulis di Twitter untuk memuji.

Organisasi Gerakan Boikot Yordania memuji penolakan itu.

“Beginilah cara kami, tua dan muda, mengenal musuh kami dengan baik. Kami tidak menerima untuk berkontribusi pada [upaya yang bertujuan] memoles citra musuh kami dan menutupi kejahatannya,” tulis Gerakan dalam sebuah unggahan berbahasa Arab yang diterbitkan di halaman Twitter-nya.

Gerakan Yordania lainnya, Boikot Demi Palestina, juga mengucapkan selamat kepada Zamer atas keputusannya.

“Pengorbanan atlet untuk mencegah Israel meninggalkan isolasi dan mengingatkan dunia tentang pentingnya menentang kejahatan dan pendudukan rezim melalui acara olahraga global internasional patut mendapat pujian,” tweetnya.

Sebelumnya di kejuaraan, pemain anggar Kuwait Mohamed al-Fadli telah menarik diri dari acara tahunan itu untuk menghindari bersaing dengan lawan Israel.

Banyak atlet sebelumnya telah memboikot pertandingan karena menolak bermain melawan orang Israel untuk memprotes pendudukan rezim atas wilayah Palestina.

Sebelumnya pada 20 Maret, sejumlah pelatih Yordania mengundurkan diri dari kursus internasional untuk pelatih bola voli dan kickboxing, setelah mengetahui partisipasi Israel dalam kursus yang diadakan di Bahrain itu. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.