Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atlet Anggar Yunior Yordania Dipuji Tolak Hadapi Israel di Kejuaraan Dunia

Rudi Hendrik - Senin, 11 April 2022 - 16:25 WIB

Senin, 11 April 2022 - 16:25 WIB

13 Views

Abu Dhabi, MINA – Seorang atlet anggar yunior Yordania telah menerima pujian luas, setelah mengundurkan diri dari Kejuaraan Dunia Junior 2022 di Uni Emirat Arab (UEA) karena menolak menghadapi lawan dari Israel.

Eyas al-Zamer mengatakan sikapmya  sebagai solidaritas dengan rakyat Palestina yang tertindas dan menentang normalisasi hubungan dengan rezim pendudukan Israel, Press TV melaporkan, Senin (11/4).

Zamer ditetapkan untuk ambil bagian dalam kontes foil putra junior kejuaraan profesional internasional untuk pesaing muda, yang diadakan di Dubai.

Zamer menerima pujian atas sikapnya di platform media sosial setelah media berbahasa Arab melaporkan, dia mengundurkan diri segera setelah dia tahu dia harus menghadapi atlet Israel.

Baca Juga: Jakarta Pertamina Enduro Juara Proliga 2025 Sektor Putri, Akhiri 7 Tahun Puasa Gelar

Warga Yordania menulis di Twitter untuk memuji.

Organisasi Gerakan Boikot Yordania memuji penolakan itu.

“Beginilah cara kami, tua dan muda, mengenal musuh kami dengan baik. Kami tidak menerima untuk berkontribusi pada [upaya yang bertujuan] memoles citra musuh kami dan menutupi kejahatannya,” tulis Gerakan dalam sebuah unggahan berbahasa Arab yang diterbitkan di halaman Twitter-nya.

Gerakan Yordania lainnya, Boikot Demi Palestina, juga mengucapkan selamat kepada Zamer atas keputusannya.

Baca Juga: Ini Tiga Cabor Indonesia yang Masa Depan Atletnya Terganggu

“Pengorbanan atlet untuk mencegah Israel meninggalkan isolasi dan mengingatkan dunia tentang pentingnya menentang kejahatan dan pendudukan rezim melalui acara olahraga global internasional patut mendapat pujian,” tweetnya.

Sebelumnya di kejuaraan, pemain anggar Kuwait Mohamed al-Fadli telah menarik diri dari acara tahunan itu untuk menghindari bersaing dengan lawan Israel.

Banyak atlet sebelumnya telah memboikot pertandingan karena menolak bermain melawan orang Israel untuk memprotes pendudukan rezim atas wilayah Palestina.

Sebelumnya pada 20 Maret, sejumlah pelatih Yordania mengundurkan diri dari kursus internasional untuk pelatih bola voli dan kickboxing, setelah mengetahui partisipasi Israel dalam kursus yang diadakan di Bahrain itu. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: Semifinal Liga Champions 2024/2025: Laga Ketat, Inter Milan ke Final

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Komentari Timnas di Piala Sudirman 2025, Menpora: Menjanjikan Menuju Olimpiade 2028

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Kolom
Internasional
Internasional
Internasional