Jakarta, MINA – Mantan pelari jarak jauh Indonesia, Eduardus Nabunome meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra Gatot Subroto Jakarta, Senin, (12/10) pukul 21.20 WIB.
Sebelumnya, Eduardus Nabunome yang merupakan pencetak hat-trick medali emas SEA Games nomor lari 10.000 meter itu sejak Sabtu (10/10) dirawat di rumah sakit karena mengidap penyakit jantung.
Awalnya Eduardus Nabunome akan menjalani pemasangan ring pada Senin (12/10), namun tertunda karena ayah enam anak itu juga paru-parunya mengalami pencairan sehingga dokter tidak berani melakukan tindakan pemasangan ring tersebut.
Saat masih berkarier, Eduardus Nabunome pernah menciptakan 14 rekor lari jarak jauh dan menengah periode 1980-2000. Dari jumlah itu, lima rekor nasional masih bertahan atas namanya hingga saat ini.
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
Sebelum tutup usia, pria yang sehari-harinya disapa Edu itu tercatat sebagai pemegang rekor nasional (rekornas) lari marathon dengan catatan waktu 2 jam 19 menit 18 detik.
Rekor itu dicetak Edu pada ajang Pekan Olahraga Nasional ( PON) XIII/1993, yang berlangsung di Jakarta, 12 September 1993. Pria kelahiran Nusa Tenggara Timur itu juga memegang rekor lari 10 km jalan raya dengan catatan waktu 29 menit 25 detik.
Catatan itu dibuat Edu pada 20 Oktober 1989 di ajang Bali 10K di Denpasar. Selain itu, Edu juga pernah hat-trick meraih medali emas nomor lari 10.000 meter putra SEA Games 1987, 1989, dan 1991.
Medali emas juga pernah diraih Edu di nomor 5.000 meter putra SEA Games 1987 dan 1989, serta lari marathon SEA Games 1997.
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar
Setelah pensiun, atlet kelahiran 21 April 1968 tersebut beralih profesi menjadi pelatih dan mendirikan Eduard Atletik Club. Edu mengembuskan napas terakhirnya pada usia 52 tahun akibat serangan jantung. (R/R11/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Bantai Arab Saudi 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia