Gaza, MINA – Sebanyak 100 atlet muda pria dan wanita dari Jalur Gaza dan Tepi Barat ambil bagian dalam kejuaraan di pantai Gaza yang diblokade pada Rabu (25/1).
Ketua Federasi Atletik Palestina, Mazen Al-Khatib mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya atlet Palestina dari Tepi Barat yang diduduki dapat mengikuti kejuaraan yang diadakan di Gaza.
“Tujuan dari kejuaraan ini adalah untuk menyatukan atlet dari kedua bagian negara,” kata Al-Khatib sebagaimana dikutip MEMO pada Jumat (27/1).
Ia mengatakan, mereka (para atlet) telah dipisahkan satu sama lain oleh langkah-langkah pendudukan Israel yang ditempatkan di penyeberangan.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Al Khatib juga mengungkapkan harapannya agar hal ini dapat terulang di Yerusalem, dan Tepi Barat di masa depan.
“Para atlet dari Jalur Gaza menghadapi banyak kesulitan yang tidak memungkinkan mereka untuk pergi ke Tepi Barat,” kata Wakil Ketua Federasi Atletik Palestina, Tamer Al-Absi, dengan jelas merujuk pada pembatasan perjalanan yang diberlakukan pada warga Palestina.
Dia mencatat bahwa otoritas pendudukan Israel biasanya tidak mengizinkan atlet dari Tepi Barat untuk pergi ke Jalur Gaza.
“Namun, apa yang terjadi pada kesempatan ini adalah pencapaian yang luar biasa,” ujarnya. (T/R6./RI-1)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza