Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atlit Mualaf Sonny Bill Williams Berangkat Umrah

Rudi Hendrik - Selasa, 16 Januari 2018 - 15:30 WIB

Selasa, 16 Januari 2018 - 15:30 WIB

178 Views

"Terima kasih kepada Syeikh atas wawasan hari ini," tulis Williams dalam akun Instagramnya. Foto: dok pribadi

“Terima kasih kepada Syeikh atas wawasan hari ini,” tulis Williams dalam akun Instagramnya. (Foto: dok pribadi)

Jeddah, MINA – Olahragawan mualaf asal Selandia Baru Sonny Bill Williams saat ini tengah berada di kota suci Mekkah Arab Saudi dalam rangka menjalankan ibadah umrah dan mengunjungi makam Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasalam.

Dalam foto-foto yang dipublikasikan, atlit baseball berusia 32 tahun itu terlihat dibimbing seorang sheikh berjalan di dalam Masjid Nabawi yang juga dikenal sebagai Masjid Nabi.

Masjid di kota Madinah itu merupakan salah satu situs tersuci dalam Islam, di mana merupakan lokasi Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasalam dimakamkan.

Dilansir dari Daily Mail, rekaman yang tersiar di media sosial menunjukkan Williams juga diajak shalat bersama dengan Syeikh Kamal Abu Mariam sesaat setelah mereka berdiri di samping kuburan baginda Rasulullah.

Baca Juga: Pakistan Buka Islamabad Usai Lockdown Empat Hari

“Sungguh ini perasaan menakjubkan mengunjungi para nabi di masjid suci di Madinah,” katanya kemudian di Instagram.

Menurut keterangan video, setelah mengunjungi makan Nabi, Williams akan segera melakukan umrah. “Terima kasih kepada Syeikh atas wawasan hari ini,” tambahnya.

Williams memeluk agama Islam pada 2009 saat dirinya bertemu dan mengenal keluarga Muslim dari Tunisia yang adalah tetangganya. Dari mereka, Williams melihat mereka selalu bersyukur dengan apa yang mereka miliki walaupun hidup di ruang yang sempit. Bahkan, mereka sering mengajak Williams sarapan bersama meskipun mereka dari keluarga yang tidak terlalu sejahtera.

“Sebelum saya menjadi seorang Muslim, saya tinggal di sebuah rumah di Toulon dan bahkan selalu khawatir terhadap hal kecil seperti di mana sepatu bot yang saya pesan itu dan lainnya,” katanya.

Baca Juga: Turkiye Siap Berkontribusi Hentikan Pembantaian di Gaza

“Kemudian saya bertemu dengan keluarga Tunisia yang tinggal di sebuah apartemen dengan satu kamar tidur. Mereka tidak punya banyak tapi mereka selalu mengajak sarapan dan tidak pernah meminta pamrih,” tambahnya. (T/RE1/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Rusia Kuasai Pusat Kota Kurakhovo, Garis Depan Ukraina

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Preneur
Kolom