Jakarta, MINA – Rangkaian pertunjukan seni dan budaya tradisional dari berbagai daerah di Indonesia digelar di halaman Istana Merdeka, Jakarta, usai upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Ahad (17/8).
Berbagai kesenian tampil memukau, mulai dari tarian Bali, atraksi pencak silat, hingga tarian pacu jalur yang belakangan viral setelah video “aura farming” Rayyan Arkan Dhika ditirukan banyak warga global.
Pacu jalur merupakan tradisi masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, berupa perlombaan mendayung perahu panjang. Dalam pertunjukan di Istana, kelompok Togak Luan Pacu Jalur menghadirkan formasi barisan menyerupai perahu kayu panjang, lengkap dengan gerakan kompak layaknya para pendayung di arena lomba.
Masyarakat yang hadir tampak antusias menyaksikan penampilan tersebut. Pacu jalur yang biasa berlangsung di Sungai Kuantan, kini ditampilkan dengan konsep atraksi panggung, membawa nuansa khas Riau ke jantung ibu kota.
Baca Juga: Kemerdekaan Harus Dimaknai Sebagai Kemandirian Riset dan Inovasi
Selain menjadi hiburan, pergelaran seni ini sekaligus menegaskan kembali pentingnya melestarikan warisan budaya bangsa. Presiden Joko Widodo dan tamu undangan tampak menyimak dengan penuh perhatian setiap rangkaian atraksi yang dipersembahkan.
Tradisi budaya seperti pacu jalur tidak hanya menjadi simbol kebersamaan masyarakat daerah, tetapi juga wujud nyata kekayaan Indonesia yang patut dijaga dan diwariskan kepada generasi muda. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Google Doodle Angkat Pacu Jalur di Moment HUT ke-80 RI