awg-kemlu.jpg" alt="" width="5184" height="3456" /> Aqsa Working Group (AWG) saat melakukan audiensi dengan pihak Kementrian luar negeri di Jakarta, Selasa. (Foto: Rina/MINA)
Jakarta, MINA – Lembaga Kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) dalam waktu dekat akan memberikan bantuan kemanusiaan ke dua lokasi berbeda, pengungsi Suriah dan Rohingya.
Dalam audiensi dengan Kementrian Luar Negeri, Staf Ahli Bidang Hubungan antar Lembaga Salman Al Farisi memberikan arahan mengenai situasi di lokasi pengungsian kepada AWG.
Salman mengatakan beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam misi kemanuniaan aktivis internasional saat berkunjung ke lokasi.
Melihat dari pengalamannya di lapangan, Salman mencatat pengungsi Rohingya di Cox Bazar Bangladesh dan Myanmar sangat membutuhkan akses pendidikan yang mendesak.
Baca Juga: Kemenag Ikut UI Halal Expo 2025, Perkuat Literasi dan Ekosistem Halal Nasional
“Ini sudah di tahap yang parah,” katanya.
Untuk itu, dia mengharapkan para aktivisi kemanusiaan hendaklah memperhatikan hal tersebut.
Sementara itu, ketua Aqsa Working Group (AWG) Agus Sudarmaji memberitahu Kemlu tentang rencana penyaluran bantuan kemanusiaan itu.
“Awal Januari kami berangkat ke Beirut, untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada pengungsi Suriah di sana,” katanya.
Baca Juga: Serangkaian Bencana Hidrometeorologi Akibat Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah
Sementara untuk Bangladesh, AWG hingga saat ini baru dalam tahap pengurusan visa.
Pada kesempatan itu, Kemlu menjanjikan bantuan diplomasi untuk penyaluran bantuan AWG selama di sana.(L/RE1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Presiden Prabowo Tandatangani Surat Rehabilitasi Tiga Pejabat ASDP
















Mina Indonesia
Mina Arabic