Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Australia Desak Warganya Segera Tinggalkan Lebanon

sri astuti Editor : Arif Ramdan - Kamis, 1 Agustus 2024 - 21:41 WIB

Kamis, 1 Agustus 2024 - 21:41 WIB

14 Views

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong. (Foto: Anadolu Agency)

Canberra, MINA – Australia mendesak warganya untuk segera meninggalkan Lebanon karena meningkatnya ketegangan antara Hizbullah dan Israel.

“Pesan saya kepada warga negara Australia dan penduduk di Lebanon adalah: sekarang saatnya untuk pergi. Jika Anda berada di Australia dan berpikir untuk bepergian ke Lebanon, jangan lakukan itu,” kata Menteri Luar Negeri Penny Wong dalam pesan video di X.  Anadolu Agency melaporkan.

“Jika Anda bisa pergi, Anda harus pergi. Bandara Beirut dapat ditutup sepenuhnya jika situasi memburuk,” Wong memperingatkan.

Ketegangan meningkat antara Hizbullah dan Israel menyusul serangan rudal pada hari Sabtu (27/7) di Kota Druze Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Baca Juga: Turki Gelar Perkemahan Khusus Media Peduli Palestina

Sementara Israel menyalahkan Hizbullah atas serangan itu, kelompok Lebanon itu membantah bertanggung jawab.

Pada hari Selasa, militer Israel menyerang Beirut selatan dalam serangan yang ditargetkan terhadap seorang komandan senior Hizbullah.

Hizbullah kemudian mengonfirmasi Fuad Shukr tewas dalam apa yang disebut Israel sebagai “serangan presisi” sebagai balasan atas serangan di Majdal Shams. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Prancis Terus Kirim Senjata ke Israel Meski Dapat Kecaman

Rekomendasi untuk Anda