Hebron, MINA – Proyek “Valiance Basala-Empowering Women in H2”, di bagian selatan kota Hebron, Tepi Barat, yang didanai oleh Pemerintah Australia melalui ActionAid Palestine (AAP) mendukung pemberdayaan ekonomi memperkuat ketahanan perempuan.
AAP mendukung 22 perusahaan ekonomi Palestina, termasuk perusahaan pertanian dan komersial yang menghasilkan pendapatan warga. WAFA melaporkan, Kamis (7/5).
Siaran pers AAP mengatakan, perusahaan-perusahaan itu akan menjadi sumber pendapatan yang akan memungkinkan perempuan untuk menyediakan keluarga mereka di bawah kondisi ekonomi keluarga mereka di tengah penguncian wabah COVID-19 dan hilangnya mata pencaharian.
Selain itu, daerah Hebron ini secara permanen menderita dari ancaman perlindungan, termasuk kekerasan pemukim Israel dan keberadaan pos pemeriksaan militer Israel.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
“Mendukung usaha-usaha tersebut bertujuan mencapai tujuan strategis meningkatkan status perempuan dalam pemberdayaan ekonomi dan meningkatkan akses mereka ke sumber daya ekonomi,” kata siaran pers.
Perempuan akan mengidentifikasi semua keterampilan dan pengalaman yang mereka butuhkan untuk mengatasi situasi sulit dan menciptakan perubahan positif bagi perempuan dalam keluarga dan komunitas mereka.
AAP mendukung mereka dengan menyediakan barang-barang pertanian dan peralatan yang dibutuhkan untuk menanam sayuran dan peternakan, serta barang-barang komersial lainnya untuk membangun bisnis mereka.
Barang-barang itu dikirimkan kepada wanita di bawah keadaan terkunci bekerja sama erat dengan Gubernuran Hebron.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
AAP adalah federasi global yang bekerja untuk keadilan sosial dan kesetaraan gender dalam memberantas kemiskinan.
Mereka bekerja di seluruh dunia untuk memberdayakan orang yang hidup dalam kemiskinan dengan fokus pada hak-hak perempuan. Kegiatan ini memulai kerjanya di Palestina pada tahun 2007. (T/RS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya