Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Australia Matangkan Perjanjian Keamanan dengan Papua Nugini

sri astuti - Kamis, 12 Januari 2023 - 15:28 WIB

Kamis, 12 Januari 2023 - 15:28 WIB

6 Views

Port Moresby, MINA – Perdana Menteri Australia Anthony Albanese hari Kamis (12/1) mengatakan pemerintahnya sedang mematangkan rencana perjanjian keamanan dengan Papua Nugini, yang akan didasarkan pada “kepercayaan yang mendalam.”

Albanese adalah perdana menteri Australia pertama yang mengunjungi negara tetangganya dalam lebih dari empat tahun, dan dia melakukan kunjungan resmi pertamanya sejak menjabat tahun lalu, Anadolu melaporkan.

“Memperdalam hubungan pertahanan kita dan meningkatkan kerja sama keamanan nasional kita dan mencapai kesimpulan cepat untuk negosiasi Perjanjian Keamanan Bilateral,” katanya dalam pidato di parlemen negara tuan rumah setelah kedatangannya.

“Sebuah perjanjian yang akan mendukung kerja sama kita untuk menangani kebutuhan prioritas PNG (Papua Nugini) termasuk tantangan hukum dan ketertiban, memperkuat sistem peradilan dan supremasi hukum,” katanya.

Baca Juga: Uni Eropa Berpotensi Embargo Senjata ke Israel Usai Surat Penangkapan ICC Keluar

Albanese adalah pemimpin asing pertama yang berpidato di depan parlemen negara kepulauan itu.

“Saya sangat, sangat tersanjung menjadi Kepala Pemerintahan asing pertama yang berpidato di Parlemen Anda,” kata Albanese.

Perjanjian keamanan antara kedua negara akan dipandang sebagai perkembangan yang signifikan dan tindakan balasan terhadap pengaruh China, yang berkembang di wilayah tersebut.

Perjanjian keamanan yang diharapkan, menurut Albanese, akan didasarkan pada kepercayaan yang mendalam dan dibangun di atas pendekatan yang mengutamakan keluarga terhadap keamanan regional.

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi

China menandatangani perjanjian keamanannya sendiri dengan Kepulauan Solomon yang bertetangga dengan Papua Nugini, yang menyebabkan Australia, Selandia Baru, Jepang, dan AS mengikutinya.

Berdasarkan ketentuan perjanjian keamanan, China akan membantu Kepulauan Solomon dalam memperkuat keamanannya dan melengkapi pasukan polisinya dengan teknologi mutakhir.

Banyak negara di kawasan khawatir China akan mendirikan pangkalan militer di negara kepulauan itu.

Albanese juga mengumumkan peningkatan investasi langsung di Papua Nugini, dengan mengatakan kedua negara harus bekerja sama untuk mengantarkan era baru kemakmuran bagi negara tetangga tersebut.

Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia

“Untuk meningkatkan perdagangan dua arah kami dalam segala hal mulai dari kopi dan kakao hingga perikanan dan pariwisata, dan untuk meningkatkan investasi langsung yang signifikan yang dilakukan oleh sektor swasta Australia di PNG, yang sudah mencapai $24 miliar. Lebih dari yang kami investasikan di India, Indonesia, atau Malaysia,” tambahnya.

Dalam kunjungan dua hari itu, kedua negara juga diharapkan menandatangani sejumlah kesepakatan di bidang pendidikan, kesehatan, dan bidang lainnya. (T/R7/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Internasional