Canberra, MINA – Australia menyatakan ‘sangat prihatin’ atas laporan penangkapan pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi oleh militer.
Menteri Luar Negeri Marise Payne mengatakan pada Senin (1/2), beberapa saat setelah penangkapan Suu Kyi. Devdis Course melaporkan.
“Kami menyerukan kepada militer untuk menghormati aturan hukum, untuk menyelesaikan perselisihan melalui mekanisme yang sah dan untuk segera membebaskan semua pemimpin sipil dan lainnya yang telah ditahan secara tidak sah,” kata Payne dalam sebuah pernyataan.
Suu Kyi, Presiden Win Myint dan tokoh lainnya dirangkap oleh militer pada Senin pagi (1/2).
Baca Juga: AS Jajaki Relokasi Warga Gaza ke Libya
Militer Myanmar telah mengambil alih kekuasaan selama setahun setelah mengumumkan keadaan darurat sebagai tanggapan atas klaim kecurangan pemilu, kata sumber. (T/RS2/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rusia dan Ukraina Sepakati Pertukaran Tahanan, Terbesar Selama Perang