Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Austria Dukung Serangan ke Gaza, Menlu Iran Batalkan Kunjungan ke Wina

Rudi Hendrik - Ahad, 16 Mei 2021 - 14:31 WIB

Ahad, 16 Mei 2021 - 14:31 WIB

13 Views

Bendera Israel dikibarkan di atap gedung Kanselir Austria, Jumat, 14 Mei 2021 di Wina, Austria, sebagai bentuk dukungan Austria terhadap serangan Israel ke Gaza, Palestina. [Aşkın Kıyağan / Anadolu Agency]

Teheran, MINA – Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif membatalkan kunjungannya yang dijadwalkan sebelumnya ke Austria pada Sabtu (15/5), sebagai protes terhadap dukungan terbuka Pemerintah Wina kepada agresi Israel di Palestina, Anadolu Agency melaporkan.

Zarif yang saat ini sedang dalam tur Eropa-nya, dijadwalkan tiba di Wina pada Sabtu dari Madrid, tetapi ada perubahan pada menit-menit terakhir dalam jadwal perjalanannya.

Sumber informasi di Teheran dan laporan media menyatakan, kunjungan itu dibatalkan setelah bendera Israel dikibarkan di gedung-gedung penting pemerintah di ibukota Austria, termasuk Kanselir dan Kementerian Luar Negeri.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Austria mengkonfirmasi pada Sabtu bahwa Zarif tidak akan mengunjungi Wina untuk pertemuan yang direncanakan dengan timpalannya dari Austria Alexander Schallenberg.

Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow

Pengibaran bendera Israel oleh pemerintah Austria dipandang sebagai tanda solidaritas dengan sekutunya Tel Aviv, sebuah langkah yang dikecam oleh banyak negara Muslim.

Wina selama beberapa pekan terakhir menjadi tuan rumah negosiasi antara Iran dan kekuatan dunia yang bertujuan menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Asia
Timur Tengah
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
girl's hand holding
Khadijah
Indonesia