Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Avdan, Desa di Turki Dengan Penduduk Hanya Tiga Orang

Syauqi S - Kamis, 19 April 2018 - 14:13 WIB

Kamis, 19 April 2018 - 14:13 WIB

149 Views ㅤ

(dailysabah)

(dailysabah)

Sebuah desa adalah “sebuah komunitas kecil atau sekelompok rumah di daerah pedesaan, lebih besar dari sebuah dusun dan biasanya lebih kecil dari sebuah kota.”

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), desa adalah (1) kesatuan wilayah yang dihuni oleh sejumlah keluarga yang mempunyai sistem pemerintahan sendiri (dikepalai oleh seorang kepala desa); (2) kelompok rumah di luar kota yang merupakan kesatuan; (3) udik atau dusun (dalam arti daerah pedalaman sebagai lawan kota).

Tetapi Desa Avdan di Afyonkarahisar, Turki, lebih kecil dari dua penjelasan itu.

Terletak 40 kilometer dari kota Emirdağ, Avdan adalah rumah bagi hanya 15 orang, dan populasinya turun menjadi hanya tiga orang selama musim dingin.

Baca Juga: Zionis Israel, Monster yang Kejahatannya Tak Bertepi di Gaza

Meskipun desa itu memiliki segalanya dari kantor-kantor negara hingga masjid dan sekolah, penduduk tetapnya hanyalah Bekir Tepekaya, kepala desa, istri dan anak perempuannya.

Empat puluh tahun yang lalu, Avdan adalah sebuah desa biasa dengan 300 orang yang tinggal di 85 rumah. Karena alasan ekonomi, penduduk desa mulai bermigrasi ke kota, kecuali kepala desa, Tepekaya, yang telah memangkau jabatan  itu selama 29 tahun terakhir.

Berbicara kepada Anadolu Agency, Tepekaya mengatakan dia datang ke desa itu 38 tahun yang lalu dan Avdan memiliki semua yang dibutuhkan seseorang untuk bisa bertahan hidup.

“Namun, orang-orang mulai pergi untuk hidup dan ekonomi yang lebih baik, dan mereka baik-baik saja sekarang. Setidaknya ada 1.600 orang dari desa kami yang tinggal di Eskişehir. Kami terlibat dalam pembibitan dan pertanian, tetapi orang-orang muda pergi, karena tidak ada kesempatan kerja di sini. Saat ini, populasi Avdan adalah 15 orang. Orang biasanya kembali ke desa selama musim panas untuk merawat ladang mereka,” Tepekaya menjelaskan.

Baca Juga: Korupsi, Dosa dan Bahayanya dalam Islam

Fatma Tepekaya, istri kepala desa, mengatakan dia menyukai ketenangan Desa Avdan.

“Saya lahir dan dibesarkan di desa ini,” kata Fatma Tepekaya, menambahkan, “Saya suka di sini. Saya tidak peduli seberapun orang yang tersisa di sini. Saya akan  tetap tinggal di sini sampai saya meninggal.”

Ia melanjutkan, “Saya senang tinggal di sini. Saya akan membawa para wanita yang datang ke desa di musim panas bersama dan membuat sekolah berjalan lagi. Kami akan bergabung dengan kampanye melek huruf yang diluncurkan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan dan istrinya Emine Erdoğan.”

Bekir Tepekaya juga berencana untuk mendukung istrinya untuk mencalonkan diri dan ingin istrinya menjadi satu-satunya pesaing untuk jabatan kepala desa. (A/R11/RS2)

Baca Juga: Retaknya Pilar Zionis, Ketika Israel Pecah dari Dalam

Miraj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Negara yang Terlihat Kuat, Padahal Sangat Rapuh

Rekomendasi untuk Anda

Feature