Istanbul, MINA – Sejumlah organisasi masyarakat sipil di Turkiye mengadakan aksi damai di Istanbul sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Jalur Gaza pada Rabu 1 Januari 2025.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, turut serta dalam aksi damai tersebut. Ia meminta rakyat Turkiye untuk bergabung dalam “Pertemuan Akbar Palestina” di Bandara Ataturk, Istanbul, sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina.
Erdogan menegaskan komitmen Turkiye untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Palestina dan Suriah.
Aksi ini bertujuan mendesak penghentian serangan militer Israel yang telah berlangsung selama 15 bulan dan menyebabkan lebih dari 45.500 korban jiwa, mayoritas perempuan dan anak-anak, Kantor berita WAFA melaporkannya.
Baca Juga: YAF: Bandara Ben Gurion Tidak Akan Aman Sampai Perang Israel di Gaza Berakhir
Para demonstran berkumpul di Jembatan Galata setelah shalat subuh, berjalan kaki dari berbagai masjid bersejarah di semenanjung Istanbul.
Mereka membawa spanduk dan meneriakkan slogan-slogan yang menuntut diakhirinya genosida di Gaza. Aksi ini diorganisir oleh National Will Platform, yang terdiri dari sekitar 308 LSM.
Unjuk rasa ini mencerminkan keprihatinan mendalam masyarakat Turkiye terhadap situasi di Gaza.
Israel telah menghancurkan infrastruktur dan menyebabkan krisis kemanusiaan bagi sekitar 2,3 juta penduduk.
Baca Juga: Dana USAID Dipotong, 120 Lebih Mahasiswi Afghanistan Terancam Dideportasi
Mereka berharap aksi solidaritas ini dapat meningkatkan kesadaran global dan mendorong komunitas internasional untuk mengambil tindakan nyata dalam menghentikan kekerasan di wilayah tersebut.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Muslim Australia Desak Tindakan Tegas Atasi Islamofobia yang Terus Meningkat