Wonogiri, MINA – Lembaga kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) biro Jawa Tengah bagian selatan (JTS) mengadakan pameran Pojok Baitul Maqdis di Masjid Al-Huda Pandan Slogohimo, Wonogiri, Jawa Tengah, pada Ahad (19/5).
Pojok Baitul Maqdis merupakan kolaborasi bersama Niyabah Wonogiri. Kegiatan itu menyajikan pameran foto tentang Al-Quds (Yerusalem), buku-buku dan pernak-pernik Al-Quds, mengutip keterangan tertulis yang diterima MINA.
Selain itu, ada pula sajian teh dan kopi khas Palestina yang bisa dinikmati peserta.
Pembukaan Pojok Baitul Maqdis dilakukan secara simbolis dengan menggunting pita oleh Pembina Utama AWG, Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur.
Baca Juga: Prof Asrorun Niam: Tujuan Fatwa untuk Kemaslahatan Hakiki
Pada kesempatan itu, Imaam Yakhsyallah menjelaskan perbedaan Al-Aqsa, Baitul Maqdis, dan Al-Quds. Menurutnya, banyak muslimin yang belum paham tentang ketiga nama tersebut.
Dia menerangkan bahwa Al-Aqsa disebut di dalam Al-Quran, sedangkan Baitul Maqdis disebut di dalam Al-Hadits, dan diberi nama Al-Quds oleh Khalifah Al-Makmun Bani Abbasiyah.
Setelah pembukaan Pojok Baitul Maqdis, acara dilanjutkan dengan Tablig Akbar yang mengusung tema “Roadmap Nabawiyah Pembebasan Baitul Maqdis.
Tablig Akbar itu diisi oleh tiga pemateri utama yaitu Imamul Muslimin Yakhsyallah Mansur, relawan gaza Ustaz Abdurhaman, dan Amir Ukhuwah Wilayah Jawa Tengah Selatan Ustadz Eko Priyanto.[]
Baca Juga: KH Afifuddin Muhajir: Fatwa Dibutuhkan Sepanjang Zaman
Mi’raj News Agency (MINA)
MINA Arabic
MINA PH