Jakarta, MINA – Organisasi kepalestinaan yang berbasis di Indonesia, Aqsa Working Group (AWG) akan melaksanakan seminar daring (webinar) untuk menentang pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang ingin mengambil alih Jalur Gaza.
Webinar yang mengusung tema “Trump 2.0 dan Masa Depan Palestina” itu dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 8 Februari 2025 pukul 20.00 WIB via platform Zoom Meeting.
Ketua Presidium AWG, M. Anshorullah menyatakan, penerimaan Gedung Putih atas kehadiran Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu merupakan bukti bahwa pemimpin Amerika hanyalah boneka bagi lobi Zionis.
“Donald Trump Presiden Amerika menerima Netanyahu sebagai tamu kenegaraan pertama. Penerimaan dan penyambutan atas kunjungan penjahat genosida itu (Benjamin Netanyahu) membuktikan bahwa rezim Trump sejatinya sama saja dengan rezim-rezim sebelumnya di Amerika; mereka hanyalah boneka bagi lobi Zionis,” kata Anshorullah dalam keterangan yang diterima MINA, Kamis (6/2).
Baca Juga: DPR Desak Reformasi Pendidikan Polisi, Stop Kekerasan Fisik dan Tingkatkan Integritas
“Dalam konferensi persnya, Trump menyatakan akan mengambil alih Gaza lalu memindahkan penduduknya ke negara-negara lain. Amerika dan Zionis Israel telah menjelma menjadi Duo Imperialis era modern yang harus dilawan,” tambahnya.
Maka dari itu, kata Anshorullah, AWG berinisiatif mengadakan webinar tersebut dengan menghadirkan Ketua Prodi Pascasarjana Kajian Timur Tengah & Islam SKSG Universitas Indonesia, Yon Machmudi dan Direktur Indonesia Centre for Middle East Studies, Dina Y. Sulaeman.
Dia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut serta dalam webinar itu dengan mendaftarkan diri melalui https://forms.gle/zLEEG7YzzehELbn19 secara gratis.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkapkan keinginannya untuk mengambil alih Gaza setelah mengusir warga Palestina ke beberapa negara tetangganya dari wilayah kantong tersebut.
Baca Juga: Sayembara Tilawah Al-Qur’an Bagi Santri Al-Fatah, Kesempatan Jadi Qori Internasional
Dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih pada Selasa (4/2), Trump menyatakan, AS ingin “membangun dan mengembangkan Gaza” yang hancur pascagenosida Zionis Israel dengan cara pemindahan paksa (mengusir, red) warga Palestina.[]
Mi’raj News Agency (MINA)