AWG Akan Salurkan Bantuan Untuk Suriah

Ketua Umum Aqsha Working Group (AWG), Agus Sudarmaji. (Foto: Mirajnews.com)

Jakarta, 9 Rajab 1438/7 April 2017 (MINA) – Situasi memanas yang terjadi di Suriah dalam beberapa hari terakhir mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk Lembaga Kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG).

Lembaga kemanusiaan yang berpusat di Cileungsi Bogor itu akan segera menyalurkan dana bantuan untuk rakyat Suriah sebagai wujud persaudaraan antara muslim Indonesia dan muslim di sana, kata Ketua Umum AWG Agus Sudarmaji kepada MINA, Jum’at (7/4).

“Insyaallah kita akan menyalurkan bantuan berupa uang sekitar senilai 800 juta rupiah,” ujarnya. Bantuan itu rencananya akan disalurkan sebelum Ramadhan tahun ini, sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat di sana.

Agus mengharapkan krisis yang terjadi di Suriah segera diselesaikan dengan segera, mengingat konflik itu sudah cukup berkepanjangan.

Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA

Ia menyerukan umat Islam di manapun untuk merapatkan barisan, dan jangan sampai memperkeruh suasana.

“Kita jangan sampai memperburuk kondisi di sana (Suriah). Kalau bisa justru kita yang harus menjadi garda terdepan menyelesaikan konflik yang sedang terjadi,” tuturnya seraya menambahkan agar tidak pernah lupa berdoa kepada Allah untuk keselamatan umat Islam di manapun berada.

Situasi di Suriah memburuk pasca adanya serangan dari pesawat yang diduga pro pemerintah terhadap warga sipil Suriah dengan menggunaklan senjata kimia berbahaya di kota Khan Sheikhoun, provinsi Idlib Selasa lalu.

Terakhir Amerika Serikat meamcarkan serangan dengan 59 peluru kendali Tomahawk ke pangkalan udara Suriah.

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi

Kelompok Bantuan Kemanusiaan di Suriah memperkirakan jumlah korban jiwa dari serangan senjata kimia, lebih dari 100 orang meninggal dunia dan 350 lainnya menderita luka-luka. (L/R06/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan