Jakarta, MINA – Lembaga kemanusiaan Al-Aqsa Working Group (AWG) menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa paket iftar (berbuka puasa) bagi warga Palestina di Jalur Gaza.
Program misi kemanusiaan yang bekerjasama dengan PWH (Palestine Welfare House) ini digelar sejak hari Kamis (30/5).
“Alhamdulillah, melalui Tim Mujahid yang sedang membangun Rumah Sakit Indonesia (tahap kedua) di Gaza, amanah bantuan kemanusiaan dari ikhwan-ikhwan dan para donatur secara bertahap dapat diserahkan kepada yang berhak,” kata Ketua Umum AWG Agus Sudarmaji sebagaimana keterangannya yang diterima MINA, Sabtu (1/6).
Dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah memberikan bantuan dana serta kontribusinya, sehingga Ramadhan Project 2019 ini bisa terselenggara dengan baik.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
“Semoga ini menjadi amal jariyah untuk semua yang telah melakukan kebaikan tersebut,” ujarnya.
Paket-paket yang diberikan di akhir Ramadhan itu terdiri dari nasi dan ayam, serta beberapa makanan lain untuk menunjang nutrisi mereka, seperti buah dan jus.
Menurutnya, bulan suci Ramadhan ini menjadi kesempatan emas bagi kita dalam memperbanyak pahala. Beribadah satu kali dan pahala yang didapat bisa berlipat ganda.
“Momen di mana saat beribadah menjadi penuh makna adalah saat kita dapat melukiskan potret senyuman anak-anak yatim dan duafa yang berada di Jalur Gaza sana. Bantuan program yang disuguhkan kali ini adalah mewujudkan buka bersama anak yatim duafa di Gaza,” tambah Agus.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
AWG adalah lembaga yang fokus menggalang bantuan untuk membantu perjuangan rakyat Palestina dan upaya pembebasan Masjid Al-Aqsha, termasuk membantu pengungsi Suriah.
AWG yang berkantor pusat di Jakarta, merupakan lembaga yang fokus menggalang bantuan untuk membantu perjuangan rakyat Palestina dan upaya pembebasan Masjid Al-Aqsha.
Ramadhan ini menjadi Ramadhan yang berat bagi warga Palestina, khususnya di Gaza. Eskalasi dari Israel terus diluncurkan, bahkan ketika bulan suci tiba. Dua malam menjelang bulan Ramadan, Israel menjatuhkan serangan udara di 13 titik di Gaza. (L/R01/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant