Bandung, MINA – Lembaga kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) Biro Jawa Barat mengadakan Training For Trainers (TFT) Al-Quds dan Palestina di Aula SMA Alfa Centauri Bandung, Sabtu-Ahad (25-26/12).
Ketua AWG Biro Jawa Barat, Ahmad Abdullah dalam sambutannya mengatakan, kegiatan dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kualitas keilmuan dan wawasan peserta tentang Al-Quds, Palestina dan perkembangan terkini.
“Kegiatan ini sesuai dengan misi AWG sebagai lembaga yang bertujuan untuk pembebasan Masjidil Aqsa serta sosialisasi terkait urgensi perjuangan Palestina kepada masyarakat,” ujar Ahmad.
Dia berharap para peserta training yang sebagian besar generasi muda bisa menjadi pemateri pada setiap sosialisasi mengenai Al-Quds dan Palestina, ke daerah-daerah.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
“Kami harapkan para peserta setelah acara ini harus siap menjadi pemateri,” lanjutnya.
Kegiatan TFT dibuka oleh Tomi Jatnika, Pembina Yayasan Taqwa Cerdas Kreatif, dan diikuti 43 dari berbagai perwakilan daerah di Jawa Barat, termasuk utusan dari Lampung.
Training For Trainers (TFT) Pendalaman Al-Quds dan Palestina Wilayah Jawa Barat diselenggarakan oleh Lembaga Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) Jawa Barat, yang diisi para pemateri dari Alumni Daurah Al-Quds Yaman dan Depok.
Ikatan Alumni Daurah Al-Quds Yaman dan Depok telah ditetapkan oleh Imaam Yakhsyallah Mansur sebagai Pembina Utama AWG Pusat, pada 21 November 2021, dengan menetapkan Munif Nasir sebagai Ketua dan Ali Farkhan Tsani sebagai Sekretaris.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Program utama yang dicanangkan Ikatan Alumni Daurah Al-Quds adalah mengadakan Training for Trainers (TFT) dan sosialisasi di wilayah-wilayah. TFT pertama diadakan di Bandung, 25-26 Desember 2021. Hadir sebagai pemateri para Duta Al-Quds: Munif Nasir, Tomy Jatnika, Munawar Zayyin, Ade Taqiyudin, Ali Farkhan Tsani, dan Yasir Hidayat. (L/AM/RS2/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian