AWG Buka Pendaftaran Sedekah Sembako Gaza

Tim saat melakukan sebuah penggalangan dana di daerah Cileungsi, bogor. Foto: MINA

 

Jakarta, 26 Sya’ban 1438/23 Mei 2017 (MINA) – Lembaga kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) kembali membuka pendaftaran untuk menyalurkan bantuan berupa sembako bagi rakyat Gaza yang hingga saat ini masih diblokade oleh Israel.

Program tahunan ini biasanya dilakukan menjelang bulan suci Ramadhan tiba. Tahun ini, satu paket bahan sembako dihargai 0,65 dinar (Rp1.350.000).

“Tanpa terasa Sya’ban berakhir 4 hari lagi, dan insyaallah Ramadhan 1438H datang. Oleh karenanya AWG meluncurkan program Sedekah Sembako Gaza (SSG), yakni sedekah bahan makanan untuk saudara kita di Gaza, selatan ,” tulis lembaga itu dalam sebuah pernyataan kepada MINA, Selasa (23/5).

Gaza sudah diblokade sejak 2006, memasuki tahun ke-11, area itu tidak menunjukan perubahan yang berarti melainkan kesulitan mendapatkan bahan pokok masuk ke jalur Gaza.

“Mereka di Gaza kesulitan untuk bekerja, berkarya apalagi makan. Artinya penjara terbesar di dunia itu sudah berlangsung selama 11 tahun,” tambah pernyataan.

Bagi yang ingin menyalurkan bantuan, lanjut pernyataan tersebut, bisa disalurkan melalui Yayasan Al-Aqsa Haqquna, Rekening Bank Syariah Mandiri Rek.7457788996, dengan berita pemberitahuan “SSG Palestina”.

Organisasi itu memberikan panduan bagi yang membutuhkan keterangan lebih lanjut untuk menghubungi cabang-cabang AWG di berbagai daerah di Indonesia seperti: Rustam Effendi 0821 7984 9941 (Lampung & Sumatera), Diki 0813 2029 2785 (Jawa Barat), Basuki 0813 8670 4868 (DKI Jakarta & Banten), Fanji 0857 2960 7147 (Jawa Tengah) Abu Bakar 0813 9164 3880 (Jawa Timur) Seneng 0813 5127 4222 (Kalimantan Barat) A.Fauzi 0852 4721 2271 (Kalimantan Timur), dan Ardansyah 0821 4648 3080 (Bali, Nusa Tenggara & Indonesia Timur).(L/RE1/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.