
Ratusan muslimah yang tergabung dalam aksi damai mendukung pembebasan Al-Aqsha. (Foto: AWG)
Tasikmalaya, MINA – Aqsa Working Group (AWG) bersama 60 ormas di Tasikmalaya yang terdiri dari ribuan umat Islam lainnya, Kamis (14/12) mengadakan “Aksi Damai Pembebasan Al-Quds”.
Kontributor MINA Tasikamalaya, Ibnu Khaldun melaporkan, aksi damai yang selenggarakan di kawasan bundaran Tugu Adipura, Kota Tasikmalaya itu adalah bentuk kepedulian masyarakat terhadap nasib Palestina dan Masjid Al-Aqsha.
Aksi di awali dengan “long march” sejauh 5 kilometer sepanjang jalan protokol di HZ.Mustofa mengitari pusat kota, kembali lagi ke kawasan Tugu Adipura dengan lantunan takbir yang membahana dari peserta aksi.
Pembina AWG Tasikmalaya, Jajang Sukmawan memberikan orasi bahwa tidak ada tempat sejengkal tanah pun untuk Yahudi Israel di bumi Palestina, apalagi mengklaim Al-Quds (Yerussalem) sebagai ibukota Israel.
Baca Juga: Waspada Penipuan Haji Tanpa Antrean, Masyarakat Diminta Segera Melapor
“Pengakuan Presiden Amerika mengenai Yerussalem sebagai ibukota Israel telah menyalahi hukum internasional dan dapat merusak usaha perdamaian yang sedang berlangsung di Timur Tengah”, tegasnya.
Aksi ini berdampak tutupnya toko makanan cepat saji Mc.Donald’s yang merupakan usaha waralaba dari Amerika Serikat di kota itu.
Pihak aparat keamanan berjaga-jaga dan mengatur jalannya acara yang berlangsung dengan tertib dan damai.
Aksi damai ini ditutup dengan shalat Ashar berjama’ah dan do’a bersama di Masjid Agung Kota Tasikmalaya. (L/P3/P1)
Baca Juga: Penyembelihan Dam Jamaah Haji Indonesia Masih Dikaji di MUI
Mi’raj News Agency (MINA)