Lampung Selatan, MINA – Ketua Presidium Aqsa Working Group (AWG), Ir. Nur Ikhwan Abadi mengatakan, Daurah Akbar Internasional Baitul Maqdis dapat menjadi radikal turning point (titik balik radikal) untuk perjuangan umat Islam dalam membebaskan Baitul Maqdis, sama seperti kisah perjalanan Isra’ dan Mi’raj Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam.
“Kami sangat berharap ini menjadi momentum bagi kita semua, seperti yang di katakan oleh Syaikh Prof El-Awaisi bahwa Isra Mi’raj menjadi radikal turning point bagi Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam dan para sahabat untuk berbicara tentang Baitul Maqdis,” harapnya.
Harapan itu ia sampaikan pada saat penyampaian arahan penutupan Daurah Akbar Internasional Baitul Maqdis yang dilaksanakan oleh Aqsa Working Group (AWG), di Masjid An-Nubuwwah, Kompleks Pondok Pesantren Al-Fatah Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Ahad (24/11).
Radikal turning point dalam konteks Daurah Baitul Maqdis menggambarkan perubahan mendasar dalam kesadaran dan komitmen peserta daurah terkait pentingnya Baitul Maqdis sebagai simbol Islam dan perjuangan umat, ujarnya.
Baca Juga: Shuling Kota Sabang, Ustaz Arif Ramdan Ajak Jamaah Peduli Masjid Al-Aqsa
Kegiatan daurah juga diharapkan dapat memotivasi perubahan sikap, pola pikir, dan tindakan yang signifikan untuk mendukung perjuangan Islam dan kemanusiaan, khususnya terkait Baitul Maqdis dan Palestina.
Pembina Utama AWG, Imaam Yakhsyallah Mansur, dalam tausiyah penutupan Daurah, juga menyampaikan harapannya terkait ilmu dan pelajaran yang didapat selama mengikuti kegiatan Daurah.
“Semoga ilmu yang kita dapat selama menjalani Daurah ini dapat mendekatkan diri kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, serta bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang lain, dan juga dapat membantu memecahkan problematika umat manusia,” ujarnya.
Daurah bertema “Roadmap Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dalam Pembebasan Baitul Maqdis” ini berlangsung selama tiga hari, Jumat-Ahad, 22-24 November 2024, dan diikuti lebih dari 500 peserta dari 12 provinsi, dari kalangan aktivis, asatidz, mahasiswa, santri, ibu rumah tangga, pegawai, pengusaha dan umat Islam lainnya.
Baca Juga: Kumpulan Khutbah Jumat tentang Bahaya Judi Online Dikebut
Hadir dua guru besar asli Palestina, yaitu Syaikh Prof. Dr. Abd Al-Fattah El-Awaisi (guru besar geopolitik dunia Islam) dan Prof. Dr. Mahmoud HM Anbar (Guru Besar Tafsir Al-Qur’an Universitas Islam Gaza).
Pembicara lainnya, Duta Al-Quds Ali Farkhan Tsani, Bilal Anbar (Ketua AWG Biro Gaza), dan Fikri Rofiul Haq (Relawan Rumah Sakit Indonesia di Gaza). Daurah dibuka dan ditutup oleh Pembina Utama AWG, Imaam Yakhsyallah Mansur.
Berbagai materi penting dibahas dalam dauroh ini, seperti Kajian Ayat-Ayat Baitul Maqdis, Lingkaran Keberkahan Baitul Maqdis, Strategi Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi Wasallam dalam Pembebasan Baitul Maqdis, Geopolitik Dunia Islam, Hubungan Indonesia dan Palestina, hingga urgensi berjamaah dalam mendukung pembebasan Baitul Maqdis dan kemerdekaan Palestina. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rakor Haji untuk Maksimalkan Penyelenggaraan Tahun Depan