Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AWG Dukung Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Eropa Bahas Palestina

Hasanatun Aliyah - Senin, 18 April 2016 - 16:45 WIB

Senin, 18 April 2016 - 16:45 WIB

323 Views

Bogor, 9 Rajab 1437/ 17 April 2016 (MINA) – Ketua Umum Aqsa Working Group (AWG) Agus Sudarmadji sangat mendukung kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo pada Senin (18/4) ke Eropa untuk membahas tentang Palestina.

“Presiden Joko Widodo termasuk salah satu pemimpin gerakan OKI yang sangat didengar suaranya oleh dunia, maka kunjungan beliau ke Eropa sangat strategis untuk menarik dukungan dari masyarakat Eropa,” kata Agus kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

“Para pemimpin agar lebih peduli pada Palestina dengan memberikan dukungan yang kongkrit untuk upaya  kemerdekaan Palestina, jadi Presiden Jokowi harus kita dukung, jika tidak bisa secara meterial kita dukung secara moril dengan mendoakannya,” ujar agus.

OKI adalah Organisasi Kerasama Islam yang di dalamnya telah terdiri dari 57 negara. OKI muncul dan dibentuk dilatarbelakangi kondisi Masjid Al-Aqsha dan Palestina yang terus dijajah Israel.

Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas

“Jika OKI tidak berjuang untuk kemerdekaan Palestina, maka OKI akan kehilangan visi, misi dan exsistensinya, karena OKI harus bekerja keras untuk berjuang sampai kemerdekaan Palestina terjadi,” tegas Agus.

Menurutnya, selama ini OKI sudah bekerja, tapi harus terus didorong, mengingat pemukim ilegal Israel berlangsung dengan menggunakan kekerasan yang melampaui batas terhadap warga sipil Palestina dan membatasi akses mereka ke Masjid Al-Aqsha.

“Akan banyak yang kecewa jika sekian tahun OKI terlihat masih berjalan di tempat, malah kalah dengan oraganisasi individual yang bukan kumpulan organisasi, tapi melakukan aksi nyata terhadap Palestina,” tambahnya. (L/hna/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris

Rekomendasi untuk Anda