Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AWG Gelar Aksi Kecam Holokaus di Gaza dengan Baca Quran Surat Al-Isra

Arina Islami Editor : Rudi Hendrik - 22 detik yang lalu

22 detik yang lalu

1 Views

Aqsa Working Group (AWG) mengadakan aksi damai dengan membaca Al-Quran surat Al-Isra serta doa bersama di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta pada 27 Januari 2025 sebagai aksi tandingan Hari Holokaus Internasional. [Foto: Widi/MINA]

Jakarta, MINA – Organisasi kemanusiaan yang berbasis di Indonesia, Aqsa Working Group (AWG) mengadakan aksi damai dengan membaca Al-Quran surat Al-Isra serta doa bersama di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, sebagai aksi tandingan Hari Holokaus Internasional yang diperingati setiap 27 Januari.

“Setiap tanggal 27 Januari Zionis Israel dan sekutunya memperingati holokaus yang terjadi pada masa Perang Dunia Kedua. Holokaus itu dianggap sebagai peristiwa paling kelam dalam sejarah kemanusiaan. Zionis mengeklaim bahwa 6 juta orang Yahudi menjadi korban dari kekejaman Nazi Jerman,” kata Ketua Presidium AWG, M Anshorullah pada Senin (27/1).

Meskipun tanggal 27 Januari ditetapkan oleh PBB sebagai Hari Holokaus Internasional, tapi sambung Anshorullah, peringatannya hanya dilakukan oleh sebagian kecil negara anggota PBB yang menjadi sekutu entitas Zionis Israel.

“Hal itu karena peristiwa holokaus menimbulkan banyak kontroversi (terutama tentang jumlah korbannya) dan sarat dengan muatan politik Zionis Israel di Palestina. Bahkan Norman Finkelstein, seorang akademisi dan aktivis Yahudi mengatakan bahwa Holokaus telah menjadi industri bagi Zionis Israel untuk melegitimasi penjajahan di Palestina,” jelasnya.

Baca Juga: Rumah Singgah Al Fatih Hadir di Yogyakarta

“Ironisnya, selama lebih dari 15 bulan ini, sejak 7 Oktober Zionis Israel memperingati, meratapi holokaus sambil melakukan holokaus atau genosida di Gaza, Palestina,” tambah Anshorullah.

Berikut, delapan poin pernyataan sikap AWG dalam aksi damai bertajuk “Holokaus Zionis Israel di Gaza, Ayo Bantu Bangun Kembali” :

1. Pada dasarnya peringatan Holokaus setiap 27 Januari hanyalah upaya Zionis untuk meyakinkan dunia bahwa eksistensi mereka di tanah Palestina adalah sah dan harus diterima.

2. Apa yang Zionis lakukan di Palestina, terutama genosida sejak 7 Oktober 2024 dan penjajahan mereka sejak 1947, adalah holokaus itu sendiri. Zionis meratapi dan menjadikan holokaus pada masa perang dunia kedua sambil melakukan holokaus terhadap bangsa Palestina.

Baca Juga: Kuota Haji Khusus 2025 Sebanyak 17.680 Jamaah

3. Holokaus di Gaza begitu nyata di depan mata dunia. Mayoritas negara anggota PBB telah mengakui bahwa Zionis Israel melakukan pelanggaran kemanusiaan di Gaza sejak 7 Oktober 2024. Termasuk Lemkin Institute, juga telah menyatakan bahwa kejahatan Zionis Israel di Gaza adalah aksi genosida. Lemkin Institute adalah sebuah lembaga kemanusiaan yang berupaya mencegah genosida atau holokaus terjadi lagi di dunia. Nama Lemkin diambil dari Raphael Lemkin, penulis draft Konvensi Genosida pada 1948.

4. Holokaus di Gaza oleh Zionis Israel didukung, dibiayai, bahkan dipersenjatai oleh Amerika dan banyak negara Eropa. Oleh karena itu, negara-negara yang mendukung holokaus di Gaza haruslah dituntut sebagai kolaborator kejahatan holokaus.

5. Aqsa Working Group menyerukan kepada dunia bahwa holokaus yang terjadi pada masa perang dunia terhadap orang-orang Yahudi, tidak boleh dan tidak bisa dijadikan alasan orang-orang Yahudi Zionis untuk menjajah Palestina. Holokaus terhadap orang Yahudi terjadi di Eropa, dilakukan oleh orang-orang Eropa, tapi hari ini bangsa Palestina yang menanggung akibatnya.

6. Holokaus di Gaza nyata di depan mata dunia. Zionis Israel harus dituntut pertanggungjawaban termasuk sekutunya juga harus diadili. Seperti dahulu Rezim Nazi Jerman diadili oleh Sekutu dalam Nuremberg Trials.

Baca Juga: Qori di Aceh Meninggal Dunia saat Bacakan Al-Quran pada Acara Isra Mi’raj

7. Aqsa Working Group menyerukan kepada komunitas dunia untuk terus membantu bangsa Palestina, terutama dalam memulihkan Gaza setelah holokaus yg dilakukan oleh Zionis sejak 7 Oktober 2023.

8. Aqsa Working Group menuntut kepada negara-negara anggota PBB agar melaksanakan resolusi Majelis Umum PBB tanggal 18 September 2024 bahwa pendudukan entitas Zionis Israel di Tepi Barat dan Yerusalem adalah melanggar hukum. Mereka harus angkat kaki dari wilayah yang diduduki selambatnya pada September 2025. Negara-negara anggota PBB juga diminta untuk lakukan embargo senjata dan ekonomi kepada Zionis Israel.

Aksi tersebut dimulai dari pukul 07.30 WIB hingga 09.45 WIB.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Imigran Rohingya Melahirkan di RSUD Peureulak Aceh Timur

Rekomendasi untuk Anda