Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gandeng BKSAP DPR RI, AWG Gelar Bulan Solidaritas Palestina 2023

Lailatul Mukarromah - Selasa, 31 Oktober 2023 - 17:16 WIB

Selasa, 31 Oktober 2023 - 17:16 WIB

30 Views

Jakarta, MINA – Lembaga kemanusiaan yang konsentrasi pada pembelaan Palestina, Aqsa Working Group (AWG) akan menggelar pembukaan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2023 pada Rabu, 1 November 2023/17 Robiul Awal 1445 H.

Acara pembukaan dilengkapi dengan forum diskusi atau Focus Group Discussion (FGD) bersama Non Goverment Organization (NGO) yang rencananya dilaksanakan di Ruang Pansus B, Gedung Nusantara ll DPR RI, Jakarta.

Kegiatan ini akan menghadirkan tokoh sebagai pembicara, di antaranya Duta Besar Palestina untuk Indonesia H.E. Zuhair Al Shun, Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Dr. H. Fadli Zon, dan Pembina Aqsa Working Group Imaam Yakhsyaallah Mansur.

Pembicara lainnya, antara lai: Direktur Timur Tengah Kemenlu RI Bagus Hendraning Kobarsyih, Ketua Grup Kerjasama Bilateral (GKSB) DPR RI untuk Palestina Dr. H. Syahrul Aidi Maazat, Ketua Presidium MER-C dr. Sarbini Abdul Murad, Ketua Presidium AWG Ir. Nur Ikhwan Abadi, serta Ketua Maemuna Center Onny Firyanti Hamidy.

Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas

Acara pembukaan BSP akan dimulai pada pukul 08.00 WIB dan dijadwalkan akan usai pada pukul 11.30 WIB dilanjutkan dengan forum diskusi. Dengan mengusung tema “Bergerak Berjama’ah Tolak Pemisahan Masjid Al-Aqsa”.

Bulan Solidaritas Palestina adalah momentum untuk membuktikan bahwa rakyat Indonesia selalu bersama rakyat Palestina dalam kondisi apapun, terlebih dalam situasi perang Gaza saat ini peran solidaritas yang diperlihatkan oleh rakyat Indonesia dan seluruh rakyat internasional menunjukkan bahwa Israel merupakan penjajah dan pemerintahan Netanyahu adalah pemerintahan yang biadab,” ujar Rifa Berliana Arifin selaku Ketua Panitia BSP 2023.

“Terkait dengan tema, ‘Bergerak berjamaah tolak pembagian Masjid Al Aqsa’ merupakan isu sentral yang saat ini kita terus melakukan informasi dan sosialisasi kepada semua pihak di Indonesia, dan mudah-mudahan mereka bisa menyadari bahaya yang saat ini sedang mengancam terhadap kiblat pertama umat Islam,” tambahnya.

Rangkaian acara Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2023 akan dilaksanakan selama satu bulan penuh mulai 1-29 November 2023 / 17 Robiul Akhir – 15 Jumadil Awal 1445 H di Jakarta dan tersebar di seluruh Indonesia serta beberapa negara pro-Palestina di dunia.

Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III

“BSP tahun ini menjadi BSP terberat karena kita harus bekerja lebih ekstra dengan situasi yang saat ini terjadi di Jalur Gaza. Mudah-mudahan program-program BSP bisa menjadi terobosan bagi kemajuan diplomasi, kemajuan registrasi, perjuangan seluruh level pemerintah dan rakyat Indonesia untuk kemerdekaan dan kebebasan Masjidil Aqsa,” ujar Rifa.

Rangkaian acara BSP 2023 diantaranya Festival Aqsa, Daurah Al-Quds/Diskusi Internasional, Sarasehan, Pameran Foto, Talkshow Millenial Peacemaker Forum, Football Competition, Gowes Cinta Al-Aqsa, Pengibaran Bendera Indonesia dan Palestina di Puncak Gunung, Pengibaran Bendera di Masjid-Masjid, serta Bakti Sosial.

“Dalam konteks kegiatan BSP yang memiliki 12 aktivitas selama bulan November secara penuh, kita berharap semua bisa mendukung kegiatan ini baik dari High Level pemerintahan, parlemen, NGO, LSM, tokoh dan ulama bisa menjadi komponen penting dalam menyuarakan solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina,” katanya.

Acara tersebut akan digelar secara offline dan ditayangkan di kanal Youtube Al-Jamaah TV.

Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo

Rangkaian acara BSP 2023 merupakan tahun ketiga setelah diselenggarakan berturut-turut sejak 2021. Namun pada 2021, kegiatan ini pertama kali digelar dengan nama Pekan Solidaritas Palestina. (L/R11/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Shubuh Berjamaah

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Palestina
Indonesia
Indonesia