Cileungsi, Kab. Bogor, MINA – Dalam rangka Pekan Al Quds Internasional, Lembaga Kemanusiaan Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) pada Sabtu (13/3) malam menggelar forum virtual dengan mengangkat tema “Reminiscing : 18 Years of Rachel Corries’s Death”.
Rachel adalah wanita non muslim berkebangsaan Amerika Serikat yang datang langsung ke Palestina untuk ikut berjuang buat Palestina.
Forum menghadirkan empat pembicara yaitu, Presiden Palestine Cultural Organisation Malaysia Muslim Imron, Presiden Al Quds Foundations Malaysia Sharif Abu Shammala, Presidium Aqsa Working Group yang juga Relawan Mavi Marmara Nur Ikhwan Abadi serta Jurnalis Gaza, Inisiator Great March Return Ahmed Abu Artemah.
Nur Ikhwan dalam kesempatan itu mengatakan, Rachel Corrie adalah symbol dari perjuangan, jiwa kemanusiaannya telah tumbuh sejak kecil, ia telah bertekad untuk menghentikan kematian akibat kelaparan sejak usia 8 tahun.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
“Kematian Rachel Corrie ini sebenarnya membuka mata dunia bahwa kekejaman Israel tidak mengenal suku dan bangsa. Keberanian Rachel Corrie juga jadi inspirator bagi anak-anak muda khusunya Muslimin dan Muslimat bagaimana seorang non-Muslim berkebangsaan Amerika mau datang ke daerah konflik, bahwa perjuangan pembebasan Palestina dan Masjid Al Aqsa ini memang harus banyak berkorban,” ujarnya.
Muslim Imran dalam kesempatan itu juga menyampaikan, melihat apa yang terjadi pada Rachel Corrie dan juga apa yang terjadi hari ini, maka salah satu cara untuk menghentikan kekejaman Israel adalah dengan meningkatkan awareness terhadap penderitaan dan apa yang terjadi di Palestina serta mengespos kejahatan Israel.
Sejalan dengan hal itu Sharif Abu Shammala juga mengajak umat muslim untuk membantu bangsa Palestina baik kepada masyarakat maupun pejuang-pejuangnya.
Lebih lanjut Ahmed Artemah juga menegaskan bahwa selain memperhatikan peristiwa-peristiwa yang terjadi, tindakan boikot terhadap produk Israel juga harus dilakukan karena membeli produk mereka itu juga berarti mendukung kekejaman yang dilakukan oleh Israel.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Sebelumnya, Aqsa Working Group (AWG) mengajak kaum muslimin dan seluruh elemen masyarakat yang peduli terhadap nilai-nilai kemanusiaan untuk mengikuti kegiatan Pekan Al Aqsa Internasional yang diselenggarakan mulai tanggal 23 – 30 Rajab 1442 H.
Sehubungan dengan kegiatan itu, AWG menyerukan kepada para Khatib Jumat, untuk menyampaikan tema tentang Keutamaan Al Quds dan Al Aqsa serta Pembelaan pada Palestina pada Khutbah Jumat terakhir bulan Rajab 1442H ini yang jatuh pada tanggal 12 Maret 2021 dan memenuhi timeline media sosialnya dengan seruan “Bebaskan Al Aqsa, Bela Palestina. Allahu Akbar!” dengan tagar #AlAqsaHaqquna, #FreePalestine, #InternationalAqsaWeek. (L/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon