Al Quds, MINA – Lembaga kemanusiaan asal Indonesia yang bergerak untuk pembebasan Masjidil Aqsha, Al Aqsa Working Group (AWG) menggelar buka bersama (Iftar Jama’i) di Masjid Al Aqsa pada Senin, 11 Juni/26 Ramadan ini.
Iftar tersebut disiapkan untuk 400 peserta yang datang dari sekitar Baitul Maqdis. Di antara mereka juga ada para mu’takifin (orang-orang yang beriktikaf) di Masjid Al Aqsa sejak awal hari ke-21 dengan mengambil sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.
Program ini terselenggara atas kerjasama AWG dengan Palestine Welfare House (PWH) dengan tema “Ramadhan Projects 2018 M – 1439 H. PWH adalah lembaga kemanusiaan nirlaba yang berkantor pusat di Jabaliya City, Gaza, Palestina. PWH bekerja di berbagai sektor untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Palestina seperti kemaslahatan umum, kesehatan, pendidikan, ekonomi rakyat dan pertanian. Lingkup kerja PWH tidak saja di Jalur Gaza namun juga sampai ke Tepi Barat.
Selain Iftar di Al Aqsa, AWG juga meminta PWH menyiapkan iftar dan sahur serta paket sembako di Jalur Gaza.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Koordinator Ramadan Projects ini, Ir. Jomah an Najjar, mengatakan bahwa program ini dibuat untuk meringankan beban rakyat Palestina dalam menjalani ibadah puasa Ramadan ini. Sejak dua bulan terakhir, Pemerintah Pendudukan Israel meningkatkan tekanannya terhadap rakyat Palestina.
Gerakan menuntut hak untuk pulang kembali Palestina (Great Return March) yang digelar secara massif di Gaza dan juga di Tepi Barat menyebabkan syahidnya lebih dari 130 warga Palestina dan 5,000 korban luka-luka.
Salah satu di antaranya adalah keponakan dari Jomah sendiri yaitu Razan an Najjar dari keluarganya di Khan Younis, Jalur Gaza. Razan merupakan para medis yang ditempak pasukan Israel saat sedang bertugas menolong korban.
“AWG telah melaksanakan program Iftar di Al-Aqsa setiap tahun sejak enam tahun lalu” kata Agus Sudarmaji, Ketua Umum AWG. Tahun ini terasa spesial karena rakyat Palestina sangat memerlukan bantuan kemanusiaan dari umat Islam di seluruh dunia.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Paket iftar yang di sajikan di serambi dan halaman masjid Al Aqsa tersebut terdiri atas berbagai makanan ringan seperti kurma, kue-kue dan air minum dalam kemasan. Paket iftar juga berupa Nasi Mandi (nasi kuning berlemak dengan lauk daging ayam atau kambing beraroma dan rasa khas Timur Tengah).
Harga paket iftar itu sekitar 5 Dolar Amerika (Rp. 70.000,- per paket/orang). “Semoga Allah menerima sodaqoh dari para donatur di seluruh Indonesia yang diniatkan membantu umat Islam Palestina di bulan Ramadan ini melalui AWG,” demikian Agus mendoakan. (L/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon