Cileungsi, Kab. Bogor, MINA – Aqsa Working Group (AWG) akan menggelar Pekan Solidaritas Palestina Internasional pada 22-29 November 2021 yang bertujuan untuk mendukung pembebasan Masjidil Aqsa dan kemerdekaan Palestina.
“Aqsa Working Group akan berusaha untuk selalu menghadirkan kegiatan yang bertujuan untuk mengedukasi tentang pentingnya umat Islam untuk membela Masjid Al-Aqsa dan rakyat Palestina, membebaskan diri dari penjajahan zionis Israel,” kata Ketua Presidium AWG M. Anshorullah dalam acara AWG Special Webinar Forum “Menggugat 104 Tahun Deklarasi Balfour”, Selasa (2/11) malam.
Menurut Anshorullah, banyak kegiatan yang dilakukan dalam Pekan Solidaritas Palestina Internasional. Selain webinar, akan ada lomba baca puisi, pidato dan cerdas cermat bagi siswa-siswi dimulai dari pendidikan dasar hingga menengah atas.
Selain itu, akan ada pengibaran bendera Palestina dan Indonesia yang dilakukan di puncak gunung Galunggung dan Cikuray. Ada juga talk show milenial “peace maker for Palestine” yang akan menghadirkan influencer nasional maupun internasional.
Baca Juga: ICESCO Tetapkan Keffiyeh Jadi Warisan Budaya Tak Benda Palestina
Sementara di puncak acara pada 29 November 2021 akan diselenggarakan sarasehan yang mengundang tokoh-tokoh lembaga swadaya masyarakat dan lintas agama yang pro Palestina.
“Kita juga akan menghadiri tokoh-tokoh pembela Palestina Internasional dari berbagai negara, seperti dari Palestina sendiri, Inggris, Amerika Serikat dan tentunya Indonesia,” ujarnya.
Anshorullah mengatakan, November merupakan bulan yang sangat penting bagi rakyat Palestina karena banyak peristiwa penting yang berkaitan dengan nasib rakyat Palestina. Misalnya, pada 2 November diperingati Deklarasi Balfour yang diterbitkan oleh pemerintah Inggris 104 tahun lalu. Peristiwa tersebut membuka jalan bagi Zionis untuk mendeklarasikan negara Israel pada 1948.
Kemudian 11 November diperingati wafatnya tokoh pendiri Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan mantan Presiden Palestina Yaser Arafat. Sementara 15 November diperingati sebagai hari kemerdekaan Palestina dan 29 November oleh PBB ditetapkan sebagai hari Solidaritas Palestina Internasional.
Baca Juga: Israel Akui 66 Tentaranya Cedera dalam 24 Jam
Di akhir sambutanya, ia mengatakan, Pekan Solidaritas Palestina Internasional tersebut direncanakan akan diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya pada bulan November oleh AWG. (L/RE1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Keuangan Israel Serukan Pendudukan Penuh di Gaza Utara